Cegah laka di kawasan wisata Bromo, Kapolres Malang berikan edukasi keselamatan kepada pengemudi jeep TNBTS
MALANG – Menyusul tragedi kecelakaan mobil jeep wisata Bromo yang terjadi beberapa waktu lalu, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat langsung turun memberikan arahan kepada para pengemudi jeep wisata Bromo di rest area Gubuk Klakah kecamatan Poncokusumo untuk memberikan keselamatan dalam berkendara, kabupaten malang,
Kapolres Malang tidak hanya memberikan kontak sosial terkait keselamatan dan keselamatan berkendara di kawasan wisata yang medannya tergolong rawan kecelakaan, tetapi juga memberikan bantuan sembako kepada pengemudi jeep TNBTS.
“Sebagai wujud kepedulian kami dari Polres Malang kepada masyarakat atas dampak kenaikan harga BBM,” kata AKBP Ferli kemarin (14/9/22).
Kapolres Malang menekankan pentingnya menjaga keamanan karena keamanan, keselamatan dan kenyamanan sangat penting bagi wisatawan karena ini harus menjadi milik pengemudi jeep di sini.
Ia juga menyampaikan perlunya antisipasi dan peningkatan kewaspadaan. Menurut Kapolres Malang, pendidikan keselamatan berkendara khususnya bagi kendaraan wisata sangat penting.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan pengemudi angkutan wisata, khususnya pengemudi jeep TNBTS dan masyarakat,” kata AKBP Ferli Hidayat.
Kapolres Malang menambahkan, memberikan pelayanan yang memuaskan dan menyenangkan bagi wisatawan yang menggunakan jasa transportasi merupakan tugas pengemudi jeep TNBTS.
“Semua orang tahu bahwa kondisi jalan terjal dan berkelok-kelok, itu membutuhkan keterampilan mengemudi,” kata Ferli Hidayat.
Diharapkan kepedulian terhadap keselamatan berkendara ini dapat dilakukan oleh pengemudi angkutan dan masyarakat agar wisatawan dapat berkunjung ke TNBTS dengan aman, nyaman dan bahagia.
Pembekalan intelijen dan pengintaian oleh Kapolres bersama Satuan Lalu Lintas Polres Malang menjadi nafas baru dan semangat baru bagi para pengemudi angkutan wisata TNBTS.
Ketua Umum Gabungan Pengemudi Jeep TNBTS Wildan Angga mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang diberikan Polres Malang.
“Selain itu, saat ini jumlah pengunjung wisata di TNBTS semakin hari semakin meningkat, sehingga mobilitas jeep menuju Bromo semakin meningkat,” kata Widan.
Wildan juga mengatakan, jumlah sopir angkot untuk wisata TNBTS saat ini sekitar 500 orang yang masuk ke Bromo melalui 4 pintu masuk. Ada Kabupaten Pasuruan, Cemoro Lawang Probolinggo, Senduro Lumajang dan Coba Trisula Kabupaten Malang dari jalur Penanjakan.
“Jumlah itu berasal dari asosiasi pengemudi jeep yang berbeda di TNBTS, tetapi semuanya melayani wisatawan yang pergi ke TNBTS,” kata Wildan.
Hadir mendampingi Kapolres Malang, Komandan Operasi Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Bareskrim AKP Donny Kristian Bara’langi, Kabag Samapta AKP Bambang Sidik Achmadi, Kabag Lalu Lintas AKP Agnis Juwita Manurung, Kabag Reserse Narkoba AKP Harjanto Mukti Eko, Kabag Binma AKP Indra Subekti, Inspektur Iptu Bambang Sulistyono, Kabag Humas Iptu Ahmad Taufik Syafiudin, Kabag Satlantas Iptu Widyagana.
Turut hadir Muspika Poncokusumo yakni Kapolsek Poncokusumo AKP Sumarsono, Kapten Poncokusumo Danramil Pitono, Camat Poncokusumo Didik Agus Mulyono, Kadishub Muji Pangestu. Turut hadir Kapolres Pakis AKP Moch Lutfi, Kapolres Tumpang AKP Bagus Wijanarko, Karang Taruna Pancasila dan Banser. (Hms/TF)
Source: seputarperak.com
