Catatan! Bursa kerja di Artos Mall berakhir Rabu besok, 3.500 pencari kerja terdaftar, 4.000 tawaran kerja tersedia - WisataHits
Jawa Tengah

Catatan! Bursa kerja di Artos Mall berakhir Rabu besok, 3.500 pencari kerja terdaftar, 4.000 tawaran kerja tersedia –

MEMBUKA.  Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto didampingi Sukamto, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, membuka kegiatan job fair tersebut.  (Foto: humaspemkab)

siedoo.com – MEMBUKA. Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto didampingi Sukamto, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, membuka kegiatan job fair tersebut. (Foto: humaspemkab)

MAGELANG, siedoo.com – Job fair di Atrium Armada Town Square (Artos) Mall Magelang, Jawa Tengah resmi dibuka Selasa (22/11/2022). Job fair digelar untuk menampung para pencari kerja di wilayah Kabupaten Magelang.

Job fair yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Magelang ini berlangsung selama dua hari, Selasa – Rabu, 22 – 23 November 2022.

Target pencari kerja sekitar 3.500 orang. Jumlah ini berdasarkan data yang didaftarkan melalui Barcode tautan online. Ada 40 pengusaha yang berasal dari kabupaten dan kota Magelang, Semarang, Demak, Salatiga. Kemudian ada juga yang dari Boyolali, Yogyakarta, Klaten, Surakarta dan daerah lainnya.

“Dengan lebih dari 4.000 lowongan,” kata Sukamto, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang.

Bursa kerja diadakan untuk memfasilitasi pertemuan tatap muka antara pencari kerja dan pemberi kerja. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menurunkan angka pengangguran pada tahun 2023. Agar banyak orang menjadi berdaya, ekonomi dan kekayaan mereka akan meningkat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Personalia Kabupaten Magelang Sukamto dan Forkompimcam Kabupaten Mertoyudan membuka job fair tersebut.

Adi Waryanto mengatakan situasi ketenagakerjaan saat ini di tengah pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 menghadapi kendala dari banyaknya pengangguran. Salah satu penyebabnya adalah ketidakseimbangan antara jumlah kesempatan kerja dengan pertumbuhan angkatan kerja yang ada.

Menurutnya, kualitas tenaga kerja yang masih rendah dan minimnya informasi pasar tenaga kerja yang diterima pencari kerja membuat pencari kerja sulit menemukan pekerjaan yang diinginkan.

Sebaliknya, perusahaan sulit menemukan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan posisi yang ada, sehingga tidak semua pencari kerja dapat mengisi posisi yang tersedia.

Selain itu, Adi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Magelang dalam upaya memerangi pengangguran memandang perlu untuk menerapkan program peningkatan penyelenggaraan informasi pasar tenaga kerja berupa pameran job fair. Tujuannya adalah untuk mempertemukan pencari kerja dan pencari kerja secara langsung.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menjalin interaksi atau kerjasama yang baik antara dunia usaha dengan masyarakat pencari kerja, serta memberikan informasi lowongan kerja antara perusahaan dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang Perguruan Tinggi dan sekolah”, ujar Adi. (Siedoo)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button