Menteri Perhubungan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem akhir tahun ini - WisataHits
Jawa Tengah

Menteri Perhubungan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem akhir tahun ini

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat mewaspadai potensi prakiraan cuaca ekstrem yang dilakukan BMKG pada akhir tahun bersamaan dengan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk. Tahun 2020 ini kita menghadapi masalah banjir di jalan tol. Untuk itu saya mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap risiko banjir,” kata Menhub saat memantau jalan tol Jakarta-Cikampek, Jumat.

Menhub mengatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti kepolisian, BMKG, Kementerian PUPR, Jasa Marga dan elemen terkait lainnya untuk mempersiapkan serangkaian upaya pencegahan kepadatan dan mitigasi risiko banjir.

Untuk mengatasi cuaca ekstrim yang dapat menimbulkan bahaya banjir di jalan tol, telah dilakukan upaya pembuatan gorong-gorong di jalan tol dan penerapan teknologi pembangkit hujan.

Baca Juga: Menhub Uji KA Pangkep-Maros Lewat Jalur Wisata Sulawesi

Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, telah dilakukan persiapan penerapan manajemen rekayasa lalu lintas seperti: sekali pakai atau arus balik.

“Kolantas Polri memiliki kewenangan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di lapangan, namun saya meminta kepada rekan-rekan Polri dalam melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk juga memperhatikan dampak yang akan terjadi pada cabang jalan lain dan juga pada ruas jalan kembali,” ujarnya.

Ia mengatakan tol Jakarta-Cikampek-Semarang menjadi salah satu titik kemacetan krusial saat libur Natal dan Tahun Baru.

Menteri Perhubungan memantau ruas jalan tol tersebut dengan helikopter dari Halim, Jakarta hingga Cikampek.

Setibanya di Cikampek, Menhub menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di kantor Jasa Marga, Km 71b, Cikampek Utama.

Sejumlah ruas tol baru diperkirakan akan menimbulkan kemacetan, yakni Cisumdawu dan Jakarta Cikampek 2 yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Selain itu, beberapa titik jalan juga menjadi perhatian karena kemungkinan terjadinya banjir akibat kondisi cuaca ekstrim di penghujung tahun yaitu di Km 136, Km 151 dan Jalan Nasional di Jembatan Sungai Cipunegara, Subang.

Baca juga: Menteri Perhubungan dan Menteri Koperasi Puji Sepeda Bambu GORo Sebagai Inovasi Green Mobility

“Kami asumsikan jalan tol Jakarta-Semarang akan macet. “Dari pantauan udara kita bisa melihat ada peningkatan, tapi belum ada kemacetan atau kemacetan,” katanya.

Selain itu, Menhub meminta polisi melakukan pengawasan di kawasan wisata dan menindak bus wisata yang melanggar aturan.

Selain itu, Menhub juga mengimbau kepada pemudik sepeda motor untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

“Yang terbaik adalah tidak mengemudi lebih dari 100 km. Karena statistik menunjukkan kecelakaan lalu lintas paling banyak melibatkan pengendara sepeda motor,” ujarnya.

Peninjauan tersebut juga dihadiri oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Dirjen Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Dirgakum Korlantas Polri Brigjen (Pol) Aan Suhanan, dan Manajer Jasa Marga Fitri Wiyanti.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button