BUKAN JAKARTA! Ternyata 6 sungai di Indonesia yang dulunya kumuh kini telah berubah menjadi tempat wisata - WisataHits
Jawa Timur

BUKAN JAKARTA! Ternyata 6 sungai di Indonesia yang dulunya kumuh kini telah berubah menjadi tempat wisata

BondowosoNetwork.com – Berbicara tentang sungai, Indonesia memang terkenal dengan daerah yang kaya akan sungai.

Karena banyaknya sungai di Indonesia, tidak heran jika setiap tahun terjadi bencana alam yang berhubungan dengan sungai yaitu banjir.

Bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia tidak lepas dari peran sungai yang menjadi salah satu penyebabnya.

Awalnya, sungai digunakan sebagai sumber kehidupan. Sungai memiliki banyak fungsi dan manfaat, serta sebagai sumber penghidupan masyarakat.

Namun saat ini sungai banyak dijadikan tempat pembuangan limbah bagi perusahaan besar atau muara pembuangan limbah plastik. Akhirnya air sungai menjadi kumuh, kotor, dan bau.

Baca Juga: Viral Aksi Anak Muda Membersihkan Sungai, Netizen: Pemerintah Harus Hati-hati!

Namun, daerah-daerah di Indonesia berikut ini berhasil menyulap sungai-sungai yang dulunya kumuh menjadi destinasi wisata yang menarik dan mengubahnya menjadi olahraga modern dan instagramable.

Dikutip BondowosoNetwork.com dari akun YouTube Infonesia, berikut 6 sungai di Indonesia yang dulunya kumuh kini berubah menjadi tempat wisata.

6. Sungai Kalimas

Sungai Kalimas berperan penting sebagai sarana transportasi di Surabaya pada zaman dahulu.

Namun di zaman modern ini, model angkutan sungai sudah tidak digunakan lagi. Di kawasan itu, kondisi Sungai Kalimas terabaikan bahkan terlihat rusak.

Baca Juga: Asal Kabupaten Batang, Om Hao: Dari Pohon Besar yang Tumbang di Tengah Sungai

Namun kini kesan kumuh telah berubah drastis. Pemkot Surabaya telah merevitalisasi Kalimas.

Mereka tidak hanya menjaga kebersihan sungai tetapi juga mempercantik tampilan sungai yang membelah kota Surabaya.

Salah satunya adalah pemasangan lampion warna-warni di sepanjang aliran sungai. Cahaya malamnya membuatnya tampak seperti sungai-sungai di kota-kota besar dunia.

Pengunjung juga bisa merasakan pengalaman menyusuri Sungai Kalimas dengan perahu bersama keluarga.

Tak hanya itu, di pinggiran Kalimas juga terdapat beberapa fasilitas seperti pusat kuliner, wisata air hingga taman keluarga.

Baca juga: Battle of the River yang pusaran energinya paling besar, berikut penjelasan Om Hao

5. Tukad Badung

Tukad Badung adalah sungai di tengah antara Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, Denpasar Bali.

Dan sungai ini disebut-sebut mirip dengan salah satu sungai ikonik di Korea Selatan. Tukad Badung dulunya adalah sungai yang kotor dan airnya keruh karena dekat dengan pasar.

Begitu banyak orang membuang sampah di sungai. Namun, Tukad Badung telah berkembang menjadi sungai bersih yang dijadikan tempat wisata oleh banyak orang dari berbagai daerah.

Tidak ada lagi sungai yang kotor dengan segala macam sampah, yang ada hanyalah kawasan asri dengan berbagai tanaman dan pohon palem yang menghiasi kiri kanan sungai.

Baca Juga : 4 Air Sungai Yang Turun Langsung Dari Mata Air Langit Disebutkan Dalam Hadist Nabi Muhammad SAW

Juga pada malam hari terdapat lampu warna warni dan air mancur yang membuat suasana semakin menyenangkan.

4.Tukad Bindu

Kota Denpasar Bali tidak hanya memiliki Tukad Badung yang mirip sungai-sungai di Korea Selatan, tetapi juga Tukad Bindu di kawasan Denpasar Timur yang juga menjadi destinasi sungai.

Ternyata, sebelum menjadi kawasan wisata, kawasan ini dikenal masyarakat sebagai tempat angker dan dijadikan tempat pembuangan sampah.

Dan arusnya sudah berubah menjadi lebih baik dan bersih, bahkan sempat didatangi peserta Pertemuan Tahunan Aya MS Word Bank tahun 2018.

Baca juga: Karomah Wali Allah, Kisah Gus Miek Diundang ke Kali oleh Nabi Khidir, Santri Bingung Mencarinya

Kebersihan Tukad Bindu tidak lepas dari kesadaran tokoh masyarakat sekitar sungai, bersama masyarakat bekerja membersihkan sungai dan merevitalisasi DAS.

Kemudian ada juga persoalan peran pemerintah dalam memaksimalkan aliran sungai ini sebagai obyek wisata.

3. Teras Cikapundung

Berada di sekitar aliran Cikarundung, Terasering Cikapundung dulunya merupakan kawasan yang kotor dan tak terjamah.

Airnya keruh, banyak sampah dan banyak bangunan tak terurus berserakan di sekitar sungai.

Baca Juga: 7 Desa Wisata di Yogya yang Wajib Dikunjungi Saat Akhir Pekan, Ada Nglinggo, Kali Gajah Wong, dan Widosari

Kawasan ini merupakan kawasan tepi sungai yang dijadikan tempat wisata oleh Walikota Bandung yang dijabat oleh Ridwan Kamil saat itu.

Kini setelah dilakukan revitalisasi, kawasan ini dijadikan sebagai destinasi wisata di kota Bandung.

Tempat ini memiliki banyak tempat yang instagramable untuk mengambil foto. Tak hanya itu, berbagai fasilitas wisata juga disediakan di antaranya teater update untuk pentas seni, perahu karet hingga kolam terapi ikan.

Jika Anda datang pada malam hari, Anda akan menemukan air mancur menari yang mempercantik tampilan sungai di malam hari.

2. Sungai Sekanak

Mirip dengan DKI Jakarta, Kota Palembang, Sumatera Selatan juga memiliki sungai yang kotor dan bau. Namun, sehubungan dengan terpilihnya Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Pemkot Palembang sedang melakukan pemugaran Kali Sekanak agar bisa menjadi objek wisata baru.

Baca Juga: Selain Rabiah Al Adawiyah, Ini Wali yang Punya Karomah Mengalirkan Nil Kering

Sungai Sekanak telah berubah dari daerah kumuh menjadi tempat kami dengan cat warna-warni dan mural di sekelilingnya.

Diharapkan kawasan ini akan dihidupkan kembali sebagai Sungai Musi yang dulu dikenal sebagai Venesia dari Timur.

Saat ini kawasan sungai sudah terlihat berwarna-warni dengan beberapa ornamen. Pemkot Palembang telah menyiapkan petugas kebersihan untuk memastikan kawasan tersebut aman dari sampah, khususnya di sungai.

Warga bantaran sungai juga didorong berkreasi untuk menambah penghasilan dengan memperbaiki sungai.

1. Wisata Air Talulobutu

Sebuah objek wisata di Desa Talulobutu Provinsi Gorontalo menampilkan keindahan air dan lampu warna-warni di malam hari.

Baca juga : 3 Arti Mimpi Menyeberangi Sungai, Salah Satunya Akan Mendapat Ujian

Awalnya, sungai ini hanyalah saluran irigasi tua yang dipenuhi banyak sampah. Namun siapa sangka sungai ini menjadi viral setelah disulap menjadi tempat wisata eksotis oleh pemuda desa setempat.

Di tempat ini pengunjung bisa menikmati aliran Sungai Torino yang bersih mulai dari perahu kayuh hingga odong-odong apung hingga meja apung.

Wahana tersebut tampaknya terbuat dari benda-benda sederhana seperti drum plastik, kayu yang dicat, dan payung besar.

Meski demikian, ia membuat banyak orang penasaran untuk mencobanya. Kini masyarakat bisa merasakan lebih banyak manfaat dari channel ini.

Selain sebagai destinasi wisata baru yang menyenangkan, juga menjadi sumber pendapatan baru bagi warga setempat. ***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button