Puncak Kraguman, Tirtomoyo, Wonogiri: Saat cuaca cerah, WGM terlihat jelas
WONOGIRI – Kabupaten Wonogiri memiliki sejumlah bukit dengan potensi wisata. Cukup banyak yang belum dijelajahi oleh wisatawan. Salah satunya adalah Bukit Kraguman atau Puncak Kraguman di Kecamatan Tirtomoyo. seperti apa
Puncak Kraguman terletak di Dusun Sendang, RT 03 RW 03, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo. Jaraknya kurang lebih 17 kilometer (km) dari pusat kota Wonogiri. Dibutuhkan sekitar 50 menit dengan sepeda motor dari Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri ke Puncak Kraguman. Wisatawan dapat melakukan perjalanan ke arah timur menuju Kecamatan Ngadirojo dengan menggunakan kendaraan.
Belok kanan di lampu merah Pasar Ngadirojo dan ikuti jalan raya menuju Tirtomoyo. Nah, di depan balai desa Tanjungsari, Wisatawan kendaraan dapat berbelok ke kiri dan mengikuti jalan desa. Tak perlu khawatir tersesat, tanyakan saja petunjuk arah menuju Puncak Kraguman kepada warga sekitar. Mereka akan dengan senang hati menunjukkan jalannya kepada Anda.
Perjalanan traveler bertemu dengan serangkaian tanjakan. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan sepeda motor bertransmisi manual, bukan sepeda motor bertransmisi otomatis. Sesampainya di lokasi, traveler bisa memarkir kendaraan di kawasan Puncak Kraguman. Angin sepoi-sepoi akan menyambut Anda begitu Anda tiba di lokasi.
Dari puncak Kraguman, traveler bisa menikmati pemandangan ke arah selatan bukit. Sejumlah desa bisa dilihat dari puncak Puncak Kraguman. Bahkan dalam cuaca cerah, banjir Waduk Gajah Mungkur (WGM) dapat dengan mudah terlihat.
Tak salah jika lokasi tersebut dipilih Rabu (24/8) lalu sebagai lokasi acara penutupan Program Pembangunan Desa Sengkuyung (TMMD) Tahap II 2022 TA Kodim 0728/Wonogiri.
Di tempat ini, wisatawan bisa berfoto selfie dengan latar Kabupaten Tirtomoyo. Namun hati-hati dengan anak tangganya, jangan terlalu dekat dengan tebing saat berfoto selfie.
“Kawasan RT di sini namanya Kraguman, tapi secara administratif masuk Dusun Sendang,” kata Kepala Desa Sendangmulyo Wasno. Jawa Pos Radar Solobeberapa waktu lalu.
Daerah itu awalnya hanya sebuah bukit. Tapi awal tahun lalu area itu dibersihkan. Belum lama ini, kawasan Puncak Kraguman diratakan. Sayangnya, belum diketahui secara pasti seberapa tinggi Puncak Kraguman.
Desa ini juga menyadari adanya embrio wisata di Puncak Kraguman. Oleh karena itu, Wasno mengaku pemerintah desa terbuka jika ada investor yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan Puncak Kraguman. Karena diakui daya tampung desa terbatas.
“Dari atas sini Anda bisa melihat beberapa desa di Tirtomoyo. Mulai dari desa Tanjungsari, Sendangmulyo, Ngarjosari, Banyakprodo bahkan Wiroko dan Dlepih juga bisa terlihat dalam cuaca cerah,” kata kepala desa.
Menurut Wasno, waktu terbaik untuk mengunjungi Puncak Kraguman adalah pada sore hari sambil melihat matahari terbenam. Pada malam hari, lampu kendaraan yang melintas juga terlihat jelas di area bawah Puncak Kraguman. (al/adi/bendungan)
Source: radarsolo.jawapos.com
