Buka Investasi Jatim, Khofifah: Kunci Kendalikan Inflasi Kerjasama Antar Daerah
Surabaya, memorandum.co.id – Investasi Jawa Timur (EJI) 2022 akan kembali digelar pada Rabu (14 September) di Convention Hall Tunjungan Plaza Surabaya. Acara ini diikuti oleh 300 orang, termasuk jajaran walikota dan bupati, serta mitra perusahaan besar dan kecil se-Jawa Timur.
Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jatim ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk meningkatkan investasi ekonomi dengan menarik minat investor lokal maupun asing.
Di awal kegiatan, ditampilkan tarian kontemporer sebagai tarian pembuka Investasi Jawa Timur 2022. Menariknya, tarian ini dibawakan oleh tiga penari asing dari tiga negara berbeda seperti Rusia, Jerman dan Jepang. Dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh ketua DPMPTSP, Aris Mukiyono.
Aris mengungkapkan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai 14-16 September 2022. Sejumlah acara juga telah disiapkan, antara lain penandatanganan MoU, Fashion Show Kain Tenun, Anugerah Duta Investasi dan acara musik akbar di penghujung acara.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan membuka pembukaan East Java Festival 2022. Dalam sambutannya, Khofifah mengungkapkan bahwa kunci pengaturan dan pengendalian inflasi adalah keberhasilan kerja sama antardaerah.
“Kerja sama dengan daerah harus seluas-luasnya. Karena ada daerah dengan sumber daya unggul di daerah ini, ada juga daerah yang sumber dayanya rendah. Jadi kerja sama antardaerah menjadi kunci pengendalian inflasi,” kata Khofifah.
Di sisi lain, Deputi Bidang Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Penanaman Modal/BKBM RI Imam Soejoedi mengatakan, perekonomian Indonesia memiliki persentase inflasi yang tidak terlalu buruk pada 2022.
“Sebenarnya persentase inflasi Indonesia pada 2022 tidak terlalu buruk, masih di bawah 5 persen dibandingkan negara lain,” kata Imam.
Imam menambahkan, pada 2022, Indonesia akan menjadi negara pertama di ASEAN yang menarik investor untuk memproduksi baterai mobil listrik LG Energy Solution.
“Tahun ini Indonesia berhasil menjadi negara pertama di ASEAN yang menerima kerjasama dari investor dalam pembuatan baterai untuk mobil listrik,” tambahnya.
Keberhasilan ini tentunya akan berdampak positif bagi beberapa BUMN seperti Pertamina, Mind ID, PLN, serta pengusaha nasional di daerah.
Aksi ini juga disambut baik oleh perusahaan-perusahaan yang turut memeriahkan pembukaan tersebut penyewa dalam acara. Aicha salah satu pengurus DPMPTSP Kabupaten Sampang mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dan menjadi wadah untuk menarik investor.
“Tentunya acara ini merupakan acara yang bermanfaat dan bagus. Melalui acara ini, kami juga berkesempatan untuk memperkenalkan produk-produk Kabupaten Sampang seperti makanan, batik, kerajinan tangan dan pariwisata,” pungkasnya.(mg3/bin)
Source: memorandum.co.id
