Break 2022, DPRD Surabaya Promosikan Pengembangan Wisata Religi Kedung Pengkol - WisataHits
Jawa Timur

Break 2022, DPRD Surabaya Promosikan Pengembangan Wisata Religi Kedung Pengkol

Break 2022, DPRD Surabaya Promosikan Pengembangan Wisata Religi Kedung Pengkol

LENSINDONESIA.COM: Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Imam Syafi’i menggelar rehat Sidang IV 2022 di Jl Kedung Pengkol Gg 1, Balai RW 03, Desa Mojo, Kecamatan Gubeng.

Saat rehat, politisi Partai Nasdem ini turun ke desa-desa dan menemukan potensi wisata religi yang perlu diperhatikan dan dikembangkan.

Menurut Ketua RW 03 Kelurahan Mojo Djaenal Arifin, kawasannya merupakan rumah bagi Masjid Al-Qurba yang diyakini sudah dibangun sejak abad ke-18.

Di sekitar masjid yang terletak di Jl Kedung Pengkol Gg 2 ini juga terdapat makam para sesepuh desa, antara lain makam Mbah Jalal Karomah, makam Kyai Chasbullah dan makam Mbah Pengkol.

“Saya mendapat informasi, pernah ada penelitian yang menyebutkan umur batu nisan nisan kiai di sini sama dengan umur batu nisan di Makam Sunan Ampel,” kata Imam saat ditemui usai rehat, Minggu (16/10). /2022).

Dengan informasi tersebut, Djaenal bergabung dengan jajaran RW, RT dan karang taruna setempat dalam mengumpulkan informasi dan mengaktualisasikan budaya keagamaan yang telah tergerus.

Maka, Djaenal mengatakan, pihaknya juga akan berusaha membangun pusat Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Marawis hingga pusat Dakwah di kawasan Kedung Pengkol.

“Insya Allah kita ingin desa Kedung Pengkol ke depan menjadi desa Kauman. Dengan tujuan agar Kabupaten Gubeng memiliki ikon. Bahwa ada kampung bernama Kampung Pengkol yang membawa wisata religi dan kampung kuno,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Imam menyambut baik rencana ketua RW 03 Kampung Kedung Pengkol. Pasalnya, Desa Mojo yang dulunya dikenal sebagai desa “Dunia Hitam” ingin menjelma menjadi desa wisata religi.

“Kami masih mendorong hal-hal positif. Karena sekarang para pengelola desa sedang berusaha mengembalikan citra seperti mojo yang lalu. Terutama di wisata religi,” ujarnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Dihentikan, Warga Jambangan Serukan Pengerukan Saluran Air

Selain itu, Imam juga menemukan keluhan warga Kedung Pengkol yang usulannya tidak terwujud dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun lalu. Untuk itu, dia menegaskan akan mengawal usulan warga setempat dan akan memperjuangkannya.

“Khusus untuk CCTV, karena itu juga rawan, PJU terus kalau tempat lain bisa direalisasikan. Seharusnya di sini juga, tapi sejauh ini tidak. Kami tidak mendorong diskriminasi dalam pembangunan. Jika alasan pertama penyusunan kembali anggaran karena COVID-19, tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” pungkasnya.@Arga

Source: www.lensaindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button