Ekowisata Opa Bodo, tujuan utama wisatawan lokal di Jawa Timur

“Kawasan wisata Opa Bodo di Pandaan Kabupaten Pasuruan merupakan objek wisata yang selalu menjadi tujuan wisatawan lokal di Jawa Timur.”

SURABAYA, TELISIK.ID – Kawasan Wisata Kakek Bodo di Pandaan Kabupaten Pasuruan merupakan objek wisata yang selalu menjadi tujuan wisatawan lokal di Jawa Timur.

Air Terjun Kakek Bodo berada di ketinggian 850 mdpl di kawasan wisata Tretes. Dapat diakses dari Surabaya dengan jarak sekitar 51 km ke arah Malang. Atau dari Malang dengan jarak 70 km.

Dari Surabaya kita naik bus jurusan Malang atau sebaliknya, turun di Pandaan dan transfer ke wahana menuju Tretes. Kendaraan yang menuju kawasan wisata Tretes adalah Izusu L300 yang berhenti di perempatan Pasar Buah Tretes.

Pada hari libur seperti Sabtu dan Minggu, selalu banyak pengunjung tempat wisata yang mengandalkan keindahan alam dan air terjun sebagai daya tarik utama dalam wisata tersebut.

“Anak saya selalu mengajak Kakek Bodo ke tempatnya. Selain tiket masuknya yang murah, keindahan alam dan air terjunnya sangat cocok untuk bersantai dan bermain air,” jelas Rini Irawan, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: 5 Tempat Terbaik di Kendari untuk Menikmati Malam Tahun Baru 2023

Perempuan asal Surabaya ini menuturkan, hampir setiap minggu ia dan keluarganya mengunjungi kawasan ekowisata tersebut.

Selain menjadi favorit wisata keluarga, ekowisata Kakek Bodo bagi pasangan muda menjadi tempat yang harus dikunjungi untuk berkencan.

Baca juga: Daya tarik Pantai Laguci Kabupaten Buton Selatan mampu memikat warga Amerika

“Suasana air terjun dan kondisi alam yang asri sangat mendukung suasana romantis di Opa Bodo,” ujar Oni, pemuda asal Krian yang datang ke Opa Bodo bersama kekasihnya.

Menariknya, di kawasan ekowisata ini terdapat makam keramat seorang tokoh lokal bernama Kakek Bodo.

“Kakek Bodo adalah pribadi sakti yang sering membantu warga. Dia dimakamkan di tempat dia sebelumnya dikurung, ”jelas Mohammad Supeno, warga kawasan ekowisata. (SEBUAH)

Penulis: Coba Wahyudi Ari Setyawan

Penerbit: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERBARU SELENGKAPNYA DI BAWAH INI BERITA GOOGLE

Source: news.google.com