BPOM tingkatkan wellness tourism sekaligus kembangkan potensi bisnis obat tradisional di Indonesia - WisataHits
Yogyakarta

BPOM tingkatkan wellness tourism sekaligus kembangkan potensi bisnis obat tradisional di Indonesia

BPOM menghidupkan kembali program desa wisata jamu di Desa Kiran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (12/10/2022).

Berdasarkan unggahan Instagram BPOM RI, dijelaskan bahwa ini sebagai bentuk dukungan BPOM untuk meningkatkan wisata kesehatan sekaligus mengembangkan potensi obat tradisional atau jamu di Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Kepala Bidang Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Kosmetika BPOM Reri Indriani, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih beserta perwakilan kementerian/lembaga lainnya.

Baca juga: Rizky Billar Diancam 5 Tahun Penjara Atas Perbuatannya
Sesuai dengan tugas dan fungsinya, BPOM memprioritaskan pengembangan kebugaran dan wisata herbal dengan mendukung Desa Wisata Jamu. Program yang dilakukan BPOM untuk pengembangan Desa Wisata Jamu antara lain pemberian bantuan, penempelan Jamu Gendong serta pemberian bantuan peralatan dan perbaikan sarana prasarana yang melibatkan orang tua angkat Jamu.

Program ini sejalan dengan kegiatan desa untuk mendorong literasi, inovasi dan kreativitas sebagai aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 7 (tujuh) kementerian/lembaga lain juga terlibat dalam kegiatan ini, yaitu @kemenko_pmk @kemendespdtt @kemdikbud.ri @kemenparekraf.ri @kemendagri @brin_indonesia @perpusnas.go.id

Baca Juga: Dituduh Pemerasan Atas Pemberdayaan Kepala Sekolah di Musi Rawas Minta Dibebaskan dari Segala Tudingan

Selain BPOM, program ini juga melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dan orang tua angkat Jamu yang telah membantu mendukung usaha jamu melalui Skema Orang Tua Angkat Jamu.

Program ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara pelaku ekonomi dan masyarakat untuk mewujudkan wisata kesehatan di Indonesia dan menjadikan jamu sebagai ikon obat tradisional Indonesia yang memiliki manfaat, nilai jual tinggi, dan tindakan preventif yang lebih utama di bidang kesehatan.* **

Source: lubuklinggau.pikiran-rakyat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button