BPOM tingkatkan pariwisata dengan menyediakan obat dan kosmetik tradisional - WisataHits
Jawa Barat

BPOM tingkatkan pariwisata dengan menyediakan obat dan kosmetik tradisional

JAKARTA (ANTARA) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendukung penguatan pariwisata Indonesia melalui pengembangan penelitian dan produksi obat tradisional dan kosmetika berkualitas global.

“BPOM mendorong pemanfaatan sumber daya lokal sebagai bagian dari upaya pemulihan pariwisata, khususnya wellness tourism yang terdampak pandemi COVID-19,” kata Direktur BPOM RI Penny K. Lukito di acara International Wellness Tourism Conference & Festival Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Jumat. .

Dikatakannya, di tengah pandemi COVID-19, perkembangan penelitian dan produksi obat dan kosmetik tradisional berkualitas tinggi di Indonesia terus meningkat seiring dengan permintaan masyarakat.

Menurut Penny, kekayaan sumber daya alam Indonesia berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat dan kosmetik tradisional, serta produk kesehatan yang berdaya saing.

Hingga saat ini, terdapat 81 produk obat herbal terstandar (OHT) dan 24 produk fitofarmaka atau produk obat alami yang telah menjalani uji klinis dan menjadi substitusi pilihan, dan jumlah produk terus bertambah.

“Meningkatnya permintaan dan popularitas obat tradisional untuk menjaga kekebalan dan kesehatan tubuh di masa pandemi merupakan peluang yang menjanjikan untuk dikembangkan,” ujarnya.

Baca Juga: BPOM Luncurkan Friendly Zone Promosi Online

Menyadari potensi tersebut, BPOM sebagai otoritas obat dan makanan di Indonesia menggagas Program Jamu Nusantara Empiris Napak Tilas Jejak untuk menggali potensi jamu lokal di seluruh Indonesia sehingga dapat dikembangkan menjadi produk OHT dan fitofarmaka yang berdaya saing global.

“Kepulauan Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau dan 10 pulau besar memiliki potensi besar untuk berbagai macam obat herbal dan produk kesehatan,” ujarnya.

Penny mencontohkan pulau jawa kaya akan bahan herbal untuk kebugaran, sumatera banyak menghasilkan minyak untuk meningkatkan energi positif untuk kebugaran dan kesehatan, dan pulau bali terkenal dengan minyak aromaterapi, minyak balur, lulur tradisional dan lain-lain. .

Selain obat tradisional, produk kosmetik tematik berbahan bahan alam yang identik dengan suatu daerah juga dikenal sebagai produk unggulan wisata kesehatan di Indonesia.

Produk-produk tersebut kini mudah ditemukan di berbagai outlet spa dan klinik kecantikan di destinasi wisata di Indonesia seperti:

Menurut Penny, inovasi bahan empiris telah dilakukan dengan menggunakan kearifan lokal, misalnya produk buah merah Papua, ramuan Loloh di Bali, masker dari biota laut Bali seperti rumput laut, mutiara dan sebagainya.

Dikatakannya, pelaku UMKM berperan besar dalam menyediakan obat-obatan kosmetik tradisional yang mendukung wisata kesehatan. Hampir 87 persen pelaku ekonomi di bidang obat tradisional dan 69 persen pelaku ekonomi di industri kosmetik adalah UMKM.

Saat ini BPOM mendukung 96 penelitian jamu, yaitu 83 penelitian obat alami dan 15 penelitian produk alami terkait COVID-19.

Baca Juga: Ratusan Ribu Tautan Iklan Narkoba Dihapus Karena Menyesatkan
Baca Juga: Warga Bantul Terlibat Produksi Obat Pelengkap Herbal
Baca juga: BPOM Peringatkan Obat Tradisional Mengandung Zat Kimia

Wartawan: Andi Firdaus
Penerbit: M. Hari Atmoko
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button