Bongkar Tiga Jenis Dugaan Korupsi di SMAN 18 Kab.Tangerang - WisataHits
Yogyakarta

Bongkar Tiga Jenis Dugaan Korupsi di SMAN 18 Kab.Tangerang

Bongkar Tiga Jenis Dugaan Korupsi di SMAN 18 Kab.Tangerang

RadarOnline.id, BANTEN – Dunia pendidikan semakin identik dengan bisnis bahkan menjadi lahan subur bagi korupsi. Masalah uang, uang, dan uang digunakan untuk membebani kehidupan orang tua siswa dan hal semacam itu tidak luput dari SMAN 18 Kabupaten Tangerang, Banten.

Ada Tiga Jenis Dugaan Korupsi Radar Online.id menuding Kepala SMAN Kabupaten Tangerang, Hj.Mariani, M.Pd. Tiga jenis dugaan korupsi yang dimaksud adalah:

1. Seputar dugaan penjualan seragam sekolah pada saat penerimaan siswa baru.

2. Sehubungan dengan dugaan penyimpangan penggunaan dana BOS pada masa pandemi Covid-19, karena kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka ditiadakan pada masa pandemi Covid-19 untuk menghindari penularan Covid.

3. Kegiatan Study Tour yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 24 Desember 2022 dengan biaya Rp 2,4 juta per siswa untuk pergi ke Bali, namun dalam perjalanan ke sana mengalami kendala di luar rencana yang telah direncanakan dan pada akhirnya para siswa dirugikan secara materi.

Menurut salah satu orang tua murid, ia sebenarnya keberatan dengan study trip yang diselenggarakan pihak sekolah. Namun, dia mengaku tidak berdaya menolak permintaan anaknya yang selalu menuntut agar dia ikut bersamanya.

“Bagaimana saya bisa menolak, kata anak itu, yang utama dia harus datang. Saya juga melihat wajahnya mau menangis, mungkin dia malu sama teman-temannya kalau tidak datang ke Bali,” kata orang tua siswa yang meminta namanya tidak disebutkan.

“Dengan harga Rp 2,4 juta ke Bali itu sangat berat bagi saya. Mengapa guru-guru ini tidak memikirkan hal ini padahal kita masih kesulitan ekonomi akibat Covid belakangan ini. Maaf kalau agak lancang, bagi saya study trip ini murni hura-hura dan buang-buang uang saja,” ujarnya.

Belakangan ternyata banyak mahasiswa yang kecewa dan menyesali perjalanannya ke Bali. Karena mereka sengsara dalam perjalanan karena armada bus yang mereka tumpangi rusak. Akibatnya, ada tiga destinasi wisata yang tidak mereka kunjungi.

Mewakili Mariani, Humas SMAN 18, Zubaedah mengaku pada Jumat (13/12023) ada tiga destinasi wisata yang tidak atau tidak mereka kunjungi, misalnya Pantai Kuta, Tebing Breksi di Jogja dan Prambanan dengan permohonan maaf, waktu itu. tidak berjalan. Namun, perusahaan tur berjanji akan mengembalikan uang tersebut saat kelas 12 nanti berpamitan.

Sementara terkait dugaan penyimpangan dana BOS, SMAN 18 menilai tidak ada masalah. Kepala SMAN 18, Mariani, sudah diperiksa langsung oleh Kejaksaan Negeri Tangerang (Kejari).

Persoalan yang beredar di lapangan, puluhan kepala sekolah dan SMK telah diperiksa Kejaksaan Negeri Tangerang atas dugaan penyelewengan dana BOS.

Namun, beredar pula isu yang cukup memprihatinkan bahwa tidak ada satu pun kasus dugaan korupsi di Dana BOS yang sampai ke tangan Kejaksaan Negeri Tangerang. Pokok anggur berhembus sangat cepat, setiap laporan dugaan korupsi dana BOS selalu berakhir dengan 86 atau tidak jelas.

Pertanyaan; Apakah ini benar-benar topik yang tidak nyaman???

Partai Tampubolon

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button