BNPT buka fasilitas deradikalisasi seluas 10 hektar di Garut - WisataHits
Jawa Barat

BNPT buka fasilitas deradikalisasi seluas 10 hektar di Garut

Diharapkan proses KTN reintegrasi mitra Derad ke masyarakat berjalan dengan baik.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar soft opening KTN pada Sabtu (2/7/2022) di lahan seluas 10 hektar di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Dilaporkan oleh Diantara, Senin (7 April 2022), Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar menjelaskan, kehadiran KTN Garut merupakan bentuk kehadiran negara dalam proses deradikalisasi berbasis kesejahteraan dengan konsep Pentahelix yang melibatkan banyak pihak. Keterlibatan multi pihak dalam program KTN merupakan simbol perlawanan terhadap virus terorisme intoleran yang menjadi musuh bersama.

“Banyak pihak yang terlibat dalam KTN ini. Mengingat terorisme merupakan musuh negara. Negara harus hadir dan semua pihak harus terlibat,” katanya.

Boy Rafli juga mengatakan, pemilihan kawasan Garut di Jawa Barat sebagai salah satu lokasi pengembangan KTN adalah untuk meredam potensi yang bisa muncul. Untuk itu, program seperti ini sedang dipersiapkan untuk menciptakan kesadaran bersama melawan radikalisme teroris.

Dengan hadirnya KTN Garut, diharapkan semua pihak dapat merasakan manfaatnya. Dirancang khusus untuk mitra derad atau mantan narapidana (napi) teror untuk membantu mereka berbaur dan diterima dengan baik oleh masyarakat umum.

“Dengan adanya KTN ini diharapkan proses reintegrasi mitra derad ke masyarakat dapat berjalan dengan baik, sehingga diterima dengan baik oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menilai kehadiran KTN menunjukkan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat Garut telah sepakat untuk menolak segala bentuk ideologi kekerasan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita bisa bangga dengan kehadiran KTN di desa Harumansari Garut. Kami tidak ingin terorisme di Indonesia,” katanya.

Salah satu dari enam mitra Derad yang hadir dalam soft opening mengatakan, pihaknya sangat berharap KTN Garut sebagai sarana reintegrasi sosial. Diakuinya, menjadi mitra stigma masyarakat tidaklah mudah. Dengan hadirnya KTN dapat membantu membangun kemandirian ekonomi dan membaur dengan masyarakat sekitar.

“KTN ini merupakan terobosan terbaik karena kita bisa menciptakan sinergi antara mantan narapidana kita dengan masyarakat,” ujar salah satu mitra Derad, Yoki Candra.

Sumber: Antara

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button