Camilan seafood menjadi hit di Wisata Kuliner Banjar Water Park

Banjar News (harapanrakyat.com), – Jajanan seafood menjadi hits di wisata kuliner di kawasan Banjar Water Park (BWP), Kota Banjar, Jawa Barat. Wisata kuliner di kawasan ini kembali bangkit.

Cumi bakar merupakan salah satu kuliner yang menjadi hits di kawasan BWP. Jajanan seafood melengkapi berbagai jajanan kuliner pagi di kawasan ini.

Pemilik jajanan seafood, kata Nanang, baru mulai berjualan di kawasan wisata kuliner BWP sekitar dua minggu lalu.

Meski demikian, penjualan barang-barangnya sangat diminati sejak awal penjualan dan dapat meningkatkan penjualan jajanan seafood yang ditawarkannya.

“Saya sudah berjualan sejak minggu lalu. Penjualannya sedikit meningkat,” ujarnya kepada HR Online, Minggu (21/8/2022).

Harga snack seafood di BWP Culinary Tour

Di antara berbagai jajanan seafood yang ia tawarkan adalah cumi bakar, sate cumi, baby crab renyah dan kerang hijau. Serta berbagai jajanan kuliner lainnya.

Selain itu juga tersedia aneka minuman dan bubur spesial untuk menu sarapan pagi bagi pengunjung yang menikmati suasana pagi wisata kuliner Banjar Water Park.

Baca juga: Pulihkan Ekonomi, Wagub Berharap Wisata Kuliner Tingkatkan PAD Jabar

Untuk harga jajanan seafood, Nanang mengatakan semuanya cukup terjangkau. Hanya Rp 5.000 untuk aneka minuman dan Rp 10.000 untuk menu seafood.

“Harganya bervariasi tergantung menu kulinernya. Tapi kalau saya jual seafood dengan harga 10.000 rupiah per porsi. Setiap Minggu pagi, saya buka WIB sampai jam 10 pagi,” kata Nanang.

Omset uang mencapai Rp 50 juta

Secara terpisah, Tatang Nugraha, Kepala Dinas UMKM Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Banjar mengatakan, saat ini ada sekitar 110 pedagang yang berjualan di lokasi tersebut, berdasarkan data Asosiasi Pedagang.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah orang Banjar. Hanya sekitar 20 pedagang yang merupakan pendatang. Uang yang beredar di divisi kuliner BWP sekitar Rp 50 juta setiap minggunya.

“Uang itu berkisar 50 juta. Cukup besar karena ini adalah tur mingguan. Saat ini tidak ada pembalasan karena kami masih memantau perkembangannya,” katanya. (Mühlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Source: www.harapanrakyat.com