Biodata Muhammad Aprianto, penggiat Wisata Jalan Kaki Soerakarta yang melakukan perjalanan mengenal sejarah
Laporan wartawan TribunSolo.com Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Aktivis sejarah Muhammad Aprianto yang saat ini aktif di Soerakarta Walking Tour (SWT) mengaku tertarik dengan sejarah sejak SMA.
“Bahkan ketika saya masih kuliah, sejarah bukanlah pilihan pertama saya,” jelasnya.
Baca Juga: Biodata Timotius Suryadi, Sekda Karanganyar Baru Diangkat Bupati Juliyatmono: Pernah Masuk KNPI
Awalnya, Soerakarta Walking Tour (SWT) merupakan proyek sampingan dari Laku Lampah. Komunitas ini didirikan oleh Fendy Fawzi.
“Sayangnya Mas Fawzi meninggal tahun 2018, kami akan terus memimpin staf hingga SWT berjalan pertama kali pada Januari 2017,” ucapnya.
Tujuan SWT hanya untuk menyajikan sejarah kotanya sendiri yaitu Surakarta.
“Jadi nanti kita tahu sejarah desa, jangkauan lokal dan apa yang ada di sekitar kita, dalam hal ini Solo,” jelasnya.
Namun, dia tak mau berhenti di Solo. Kedepannya dia ingin melebarkan sayap ke Solo Raya.
“Kalau SWT punya ambisi, mau berkembang menjadi Solo Raya,” ujarnya.
Saat ini, beberapa kabupaten telah melakukan kerja rintisan.
“Untuk Boyolali dan Sukoharjo lancar, meski per topik hanya ada 3-4 rute. Untuk Karanganyar masih dalam tahap penelitian,” jelasnya.
Ia ingin masyarakat tempat ia tinggal dapat menguntungkan semua pihak.
“Dari segi sejarah, pariwisata, budaya,” ujarnya.
Baca Juga: Fakta Hidup Arkhan Kaka, Penyerang Muda Persis Solo Dipanggil Timnas U-20, Anak Mantan Penyerang Timnas
SWT memiliki segmen anak muda. Namun dalam praktiknya, pesertanya bahkan lebih beragam.
Source: news.google.com
