Bintan menjadi tempat pengabdian masyarakat internasional - WisataHits
Jawa Timur

Bintan menjadi tempat pengabdian masyarakat internasional

#Kepulauan Riau

R1/pahlawan

| Jumat, 05.08.22 | 16:56 WIB

Peserta pengabdian masyarakat internasional
Peserta pengabdian masyarakat internasional

RIAU1.COM – Ada empat perguruan tinggi yang akan menjadikan Kabupaten Bintan sebagai daerah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dua kampus yang mengirimkan mahasiswa KKN ke Bintan berasal dari Malaysia.

Baca juga: Produk kosmetik ilegal senilai puluhan juta rupiah yang disita BPOM Batam

Pemerintah Kabupaten Bintan sendiri menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan 23 mahasiswa dari empat perguruan tinggi tersebut. KKN direncanakan berlokasi di Desa Ekang Anculai Kecamatan Teluk Sebong.

Universitas yang bekerja sama antara lain Universitas Brawijaya (Malang), Politeknik Bintan Cakrawala (Bintan), Universitas Sains (Malaysia) dan Universitas Islam Internasional (Malaysia).

Asisten 1 Sekretariat Urusan Pemerintahan Bintan Wan Rudi Iskandar mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, Pemkab Bintan siap mendukung segala kegiatan dan program yang ditujukan untuk kemajuan daerah.

“Kami berterima kasih kepada perguruan tinggi yang telah bekerja sama untuk melaksanakan KKN Internasional,” kata Wan Rudi, Kamis (8/4/2022), seperti dimuat Batamnews.

Program pengabdian masyarakat koperasi ini dimulai pada 1 Agustus dan akan berakhir pada 6 Agustus. Namun, khusus untuk Universitas Brawijaya, mereka akan berlatih KKN dalam waktu satu bulan.

“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan semoga semua universitas di Bintan juga merasa nyaman,” ujarnya.

Penyelenggara utama KKN Internasional Karuniawan Puji Wicaksono mengatakan, program KKN kolaboratif di desa Ekang Anculai berfokus pada pengembangan model agroindustri dan agrowisata terpadu untuk desa mandiri.

“Alasan Universitas memilih Kabupaten Bintan sebagai lokasi KKN Internasional didasarkan pada perkembangan wilayah perbatasan,” ujarnya.

Kurniawan yang juga Direktur Direktorat Kerjasama dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya menambahkan, tujuan pelaksanaan KKN di Desa Ekang adalah untuk mempersiapkan daerah perbatasan agar tidak tertinggal jauh dengan daerah di tengah.

Baca juga: Diusulkan untuk meningkatkan insentif RT/RW di Kota Batam sebesar 100 persen

“Selain pariwisata, kami juga melihat potensi pertanian di Bintan, Kerjasama KKN juga fokus pada pengembangan tanaman jeruk untuk pengolahan dan pemasarannya,” ujarnya.*

Source: m.riau1.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button