BIN DIY Incar Pedagang Pasar Tradisional Untuk Vaksin Booster - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

BIN DIY Incar Pedagang Pasar Tradisional Untuk Vaksin Booster – ANTARA News Yogyakarta

YOGYAKARTA (ANTARA) — Kerjasama vaksinasi booster antara Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan dinas kesehatan setempat menyasar ratusan pedagang di pasar tradisional Ngino, Seyegan, Kabupaten Sleman.

“Vaksinasi hari ini berawal dari permintaan pedagang pasar yang sebenarnya menginginkan vaksinasi ini dijadwalkan sebelum Lebaran 2022,” kata Robertus Esti Raharja Prasetya, Kepala UPTD Pelayanan Pasar Wilayah I Kabupaten Sleman, di Pasar Ngino, Rabu.

Menurut dia, vaksinasi booster untuk dealer sebenarnya direncanakan pada bulan ketiga 2022, tetapi dealer menyarankan vaksinasi setelah Lebaran.

“Baru sekarang terwujud, tujuan dari vaksinasi ini adalah kesehatan para pedagang, keluarga mereka dan masyarakat sekitar, sebenarnya harapan kami untuk semua pedagang, setidaknya di sini ada jaminan bahwa kami sehat, atau kami ingin sehat”, ujarnya.

Ia menyebutkan antusiasme distributor terhadap vaksin booster sangat tinggi, bahkan masyarakat di pasar juga sudah mendaftar vaksin karena penularan COVID-19 masih ada dan bahkan ada varian baru.

“Jadi hari ini Departemen Kesehatan bekerjasama dengan Polres dan BIN menyediakan 250 dosis baik untuk dealer maupun masyarakat, serta dosis pertama, kedua dan booster. Ini adalah tembakan booster pertama, ”katanya.

Ia berharap kampanye vaksinasi COVID-19 ini dapat membuat masyarakat percaya bahwa pasar sebagai titik temu pedagang dan pembeli adalah pasar yang sehat dan bukan tempat penularan virus dan sebagainya.

Sementara itu, Koordinator Vaksinasi COVID-19, Binda DIY, Adi Riyanto mengatakan, kewajiban vaksinasi booster dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE) Nomor 440/3917/SJ untuk mempercepat vaksinasi lanjutan (booster) bagi masyarakat.

SE menyatakan bahwa vaksinasi booster wajib untuk masuk ke fasilitas umum seperti kantor, pabrik, taman umum, tempat wisata, situs seni dan budaya, restoran, kafe, pusat perbelanjaan dan tempat umum.

“Kami mengambil kesempatan untuk penyegaran sehingga kami menawarkan vaksinasi sebagai bentuk kepedulian dalam kondisi ini. Apalagi sekarang kasus COVID-19 meningkat, booster adalah cara untuk meminimalkan keparahan,” katanya.

Keberhasilan vaksinasi booster di kalangan perbaikan rumah saat ini sekitar 37,07 persen, dan dengan adanya peraturan ini diharapkan permintaan vaksinasi booster akan meningkat dan kinerja vaksinasi perbaikan rumah dapat ditingkatkan sesuai instruksi gubernur perbaikan rumah, kata Adi Riyanto.

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button