KAI sediakan layanan PCR di stasiun hanya 195.000, itu dia lokasinya!
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan layanan vaksinasi dan RT-PCR ke stasiun tersebut.
Penyediaan layanan ini dimaksudkan untuk membantu pelanggan dalam memenuhi kualifikasi kereta api jarak jauh sesuai SE Kementerian Perhubungan No. 80 Tahun 2022.
KAI menyediakan layanan PCR di stasiun, foto: KAI.id
“KAI selalu siap melayani pelanggannya di tengah kondisi regulasi yang dinamis akibat Covid-19 di Indonesia”,
kata Vice President Humas KAI Joni Martinus.
Poin vaksinasi gratis di Stasiun
KAI memberikan vaksinasi gratis di berbagai resort serta fasilitas medical clinic yaitu fasilitas kesehatan KAI yang berada di lingkungan resort.
Layanan tersebut saat ini tersedia di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Manggarai, Stasiun Bandung/Klinik Kebonkawung, Klinik Cirebon, Stasiun Jatibarang, Stasiun Semarang Tawang/Klinik Semarang, Stasiun Purwokerto, Klinik Kroya, Klinik Kutoarjo, Yogyakarta Medical Clinic, Solo Medical Clinic, Madiun Medical Clinic, Surabaya Gubeng Station, Surabaya Pasar Turi Station, Malang Station, Kepanjen Station, Jember Medical Clinic, Ketapang Station dan Medan Medical Clinic.
Harga tes PCR di stasiun
Bagi pelanggan yang membutuhkan layanan RT-PCR, KAI menyediakan layanan RT-PCR di stasiun-stasiun untuk 195.000 rupiah.
Lokasi PCR di stasiun
Berikut beberapa stasiun yang memiliki layanan pengujian PCR:
- Stasiun Gambir
- Stasiun Pasar Senen
- Bandung
- Kiaraleaning
- Tasikmalaya
- Cirebon
- Cirebon Prujakan
- domba betina
- Jatibarang
- Semarang Tawang
- madison
- jombang
- Surabaya Pasarturi
- Surabaya Gubeng.
Persyaratan Pengujian PCR Stasiun
Peserta RT-PCR di stasiun hanya untuk pelanggan KA jarak jauh, dengan syarat menunjukkan kode reservasi atau tiket KA jarak jauh dengan status pembayaran penuh.
KAI mengajak peserta RT-PCR di stasiun untuk mengikuti tes pada H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Memang, hasil tes RT-PCR secepat 8 jam setelah pengambilan sampel.
“Potensi pelanggan harus bisa mulai melakukan vaksinasi hingga vaksin ke-3 untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19.
KAI juga meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan.
kata Johnny.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan naik kereta api selama pandemi Covid-19 serta layanan vaksinasi dan RT-PCR di stasiun, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111 -121, email [email protected]atau jejaring sosial KAI121.
KAI telah menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 80 Tahun 2022 sejak 15 Agustus 2022.
Berikut adalah persyaratan untuk perjalanan kereta api jarak jauh:
1. 18 tahun ke atas:
- Vaksin (penguat) ketiga tidak perlu menunjukkan hasil skrining Covid-19 negatif.
- Vaksin kedua dan pertama harus menunjukkan hasil negatif pada tes RT-PCR 3×24 jam.
- Tidak/tidak divaksinasi karena alasan medis harus menunjukkan surat keterangan sehat dari rumah sakit umum dan hasil tes RT-PCR 3×24 jam negatif.
2. 6-17 tahun:
- Vaksin kedua tidak perlu menunjukkan hasil skrining Covid-19 negatif.
- Vaksin pertama harus menunjukkan hasil negatif tes antigen cepat 1×24 jam atau tes RT PCR 3×24 jam.
- Dari perjalanan ke luar negeri, tidak diperlukan vaksin tetapi harus menunjukkan hasil negatif dalam tes antigen cepat 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam.
- Tidak/tidak divaksinasi karena alasan medis harus menunjukkan surat keterangan sehat dari rumah sakit umum dan hasil rapid antigen test 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam negatif.
3. Penumpang di bawah usia 6 tahun tidak wajib divaksinasi dan tidak wajib menunjukkan hasil rapid antigen test atau RT-PCR negatif tetapi harus didampingi oleh pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan
Selama pekan pelaksanaan SE Kementerian Perhubungan Nomor 80 Tahun 2022, yakni 15-21 Agustus 2022, rata-rata volume pelanggan KA jarak jauh adalah 84.481 pelanggan per hari dengan tingkat okupansi 93,8%.
Dibandingkan minggu sebelumnya, 8-14 Agustus 2022, terjadi sedikit penurunan volume rata-rata harian sebesar 3,6%.
“Okupansi ini masih cukup baik karena jumlah tiket yang terjual masih di atas 90% dari kapasitas yang tersedia.
KAI tetap berkomitmen untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk membantu menekan penyebaran Covid-19 dan kemungkinan penyakit menular lainnya,” ujarnya.
tutup Joni.
Source: www.piknikdong.com
