Pengabdian masyarakat, tim PPPUD UNP melatih pengrajin batik Minang strategi pemasaran - WisataHits
Yogyakarta

Pengabdian masyarakat, tim PPPUD UNP melatih pengrajin batik Minang strategi pemasaran

MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG – Universitas Negeri Padang (UNP) terus melakukan proses mendekatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya secara langsung kepada masyarakat, salah satunya melalui kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) dengan mengirimkan akademisi ke lapangan.

Fokus implementasi ilmu yang dilakukan oleh tim PPPUD UNP tahun 2022 terkait dengan strategi pemasaran UMKM.

“Strategi pemasaran merupakan elemen penting untuk kelangsungan suatu usaha, terutama bagi usaha mikro dan kecil yang belum memiliki pangsa pasar yang mumpuni,” kata koordinator tim PPPUD UNP yang terdiri dari Prof.DR.Agus Irianto, Prof. . Agusti Efi, MA dan Dr. Friyatmi, M.Pd to Minangkabaunews.com Senin ini (21/11).

Menurutnya, salah satu bidang usaha UMKM yang saat ini berkembang di Sumbar adalah batik Minang yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri yang berbeda dengan batik lain yang berasal dari Jawa, Jogja atau daerah lain di Indonesia.

Masalahnya, kata dia, tie-dye khas Minang belum seterkenal songket atau bordir, sehingga diperlukan upaya pemasaran yang intensif agar masyarakat lebih mengenal tie-dye Minang sebagai salah satu produk unggulan daerah.

“Tim PPPUD Universitas Negeri Padang fokus untuk mempromosikan Batik Khas Minang agar dikenal masyarakat dan memiliki jangkauan pemasaran yang luas,” imbuhnya.

Salah satu kegiatan konkrit yang dilakukan tim PPPUD Universitas Negeri Padang adalah melakukan pelatihan desain konten digital marketing dan teknik fotografi bagi para pengrajin tie-dye.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan nirlaba tim UNP-PPPUD yang dikoordinir oleh tiga akademisi yaitu Agus Irianto, Agusti Efi dan Friyatmi. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah para pengrajin batik Minang yang diundang oleh tim PPPUD UNP untuk berkolaborasi.

Peserta diajarkan teknik dasar memotret produk fesyen, dilanjutkan dengan latihan foto hands-on dan teknik edit foto. Foto produk yang dihasilkan kemudian menjadi dasar pembuatan konten pemasaran. Anda akan dibimbing dan dibimbing oleh para ahli yang berpengalaman dalam membuat foto produk dan merancang konten pemasaran.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemasaran para pengrajin Batik Minang agar dapat memasarkan produk Batik Minang secara lebih menarik, nyaman, efektif dan efisien dengan menggunakan perangkat digital.

“Sehingga pada akhirnya semakin banyak masyarakat yang mengenal Batik Minang dan tertarik untuk membelinya,” jelasnya.

Kegiatan pengembangan UMKM yang berjalan sejak April-November 2022 mendapat manfaat dari peserta dan diikuti dengan antusias. Peserta dibimbing untuk mengembangkan teknik desain konten pemasaran dan teknik fotografi untuk menghasilkan konten pemasaran berkualitas yang menarik dan kompetitif baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Ke depannya, kami berharap batik ala Minang semakin dikenal masyarakat dan juga berkontribusi terhadap daya tarik wisata Sumatera Barat,” harap Agus Irianto yang sependapat dengan Agusti Efi dan Friyatmi. (akg)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button