Bima Arya salahkan sepeda listrik yang parkir sembarangan di trotoar Bogor - WisataHits
Jawa Barat

Bima Arya salahkan sepeda listrik yang parkir sembarangan di trotoar Bogor

jakarta

Wali Kota Bogor, Bima Arya, meminta operator sepeda listrik berbayar mengganggu akses pejalan kaki karena banyaknya sepeda yang terparkir di trotoar. Bima meminta pengelola untuk membersihkan tempat parkir sepeda listrik dan mempekerjakan lebih banyak staf untuk memantaunya.

“Kemarin saya telepon BEAM (operator sepeda listrik berbayar). Saya minta sepedanya diparkir dengan baik dan tidak sembarangan,” kata Bima usai meninjau jembatan penyeberangan pejalan kaki (JPO) yang rusak di Stasiun Bogor, Senin (25/10/2022).

“Saya minta pengelola menambah petugas sweeping dan patroli. Jika sepeda diletakkan sembarangan, harus dipindahkan. Saya punya ultimatum, dalam seminggu masalah akan selesai,” tambahnya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Bima mengatakan, banyak warga yang belum tersosialisasi dengan baik tentang cara menggunakan sepeda listrik berbayar dan di mana menyimpannya setelah digunakan. Pemerintah juga diminta untuk mengatur koordinat tempat parkir sepeda listrik.

“Makanya saya minta BEAM untuk merekrut staf, memperbaiki koordinat (tempat parkir) dan mendistribusikan informasi ke warga agar warga paham cara menggunakannya,” kata Bima.

Bima mengatakan keberadaan sepeda listrik berbayar di Kota Bogor merupakan yang pertama di Indonesia, sehingga perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang penggunaannya. Manajemen juga diminta aktif melakukan patroli agar keberadaan sepeda listrik tidak mengganggu pejalan kaki.

“Itu memang harus diawasi oleh BEAM sendiri, harus patroli, rotasi. Ini satu percobaan lagi. Alhamdulillah tidak ada laporan kecelakaan tapi akan terus kami perbaiki karena ini baru pertama kali di Indonesia. Tapi responnya luar biasa. akhir pekan Ada 900 pengguna kemarin saja,” jelas Bima.

Dalam jangka panjang, kata Bima, sepeda listrik ini akan menjadi moda transportasi yang memudahkan dan terkoneksi dengan destinasi wisata dan stasiun kereta api.

“Ke depan, kami berharap bisa terkoneksi dengan tempat-tempat wisata di sekitar SSA, Botanical Mall, Botanical Gardens, Kawasan Surya Kencana, sehingga menghubungkan destinasi wisata,” kata Bima.

“Yang kedua akan berfungsi sebagai transportasi dalam jangka menengah dan panjang pengumpanBagi yang ingin ke Jakarta dengan kereta api bisa terhubung dengan sepeda listrik. Jadi memfasilitasi mobilitas perkotaan, bukan hanya pariwisata,” tambahnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button