Temui Sosok TNI Angkatan Laut yang mencuri perhatian Barack Obama
Masih banyak aktivis lingkungan yang berhasil membuat gerakan besar di Indonesia, termasuk Swietenia Puspa Lestari. Sosok yang akrab disapa Tenia ini merupakan sosok perempuan yang aktif terlibat dalam gerakan menjaga laut dari ancaman sampah.
Keseriusannya itu tersalurkan melalui pembentukan Divers Clean Action, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk membersihkan puing-puing di laut.
Upaya Tenia menjaga kebersihan laut tentu tidak mudah. Tidak hanya mengorbankan waktu, tenaga, dan pada kesempatan tertentu ia sering harus mempertaruhkan nyawanya ketika harus mengambil tindakan untuk menghilangkan arus laut yang deras.
Namun berkat kerja kerasnya, ia menjadi salah satu aktivis yang beruntung di dunia mendapat kesempatan untuk berbagi visinya tentang lingkungan di hadapan Presiden AS ke-44, Barack Obama.
Upaya apa yang dilakukan Swietenia Puspa Lestari untuk melindungi laut Indonesia?
Lawan Sampah Laut dengan AI, Mahasiswa Indonesia Menangkan Kompetisi Global dari Microsoft
Hebat di pantai
Tenia bertugas mengumpulkan sampah laut | diverscleanaction.org
Diketahui Tenia sebenarnya lahir di Kota Bogor, namun wanita kelahiran 1994 itu kemudian pindah dan dibesarkan di kawasan pesisir, lebih tepatnya di Pulau Pramuka. Ini membuatnya menjadi penduduk asli salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu.
Dari sana ia tumbuh dengan kecintaan yang besar pada laut. Tenia otomatis suka menyelam dan akhirnya akan menjadi satu Penyelam. Ia bahkan telah menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi di bidang terkait, yaitu Teknik Lingkungan di ITB.
Kepeduliannya terhadap sampah laut dimulai saat ia menyelam di perairan Berau di Kalimantan Timur. Itu karena dia sering tertipu dengan mengira kantong plastik di laut adalah ubur-ubur.
Menurutnya, menjadi seorang penyelam saja sudah sangat meresahkan, apalagi bagi hewan laut yang hidup di habitat tersebut. Selain itu, ubur-ubur diketahui berperan penting dalam rantai makanan sebagai mangsa penyu.
Setelah berjuang dengan rasa takut dan semakin besar masalahnya, Tenia mengatur Aksi bersih pengemudi (DCA) pada tahun 2015. Awalnya, DCA hanya berbentuk komunitas yang mempertemukan para penyelam untuk membersihkan sampah laut.
“DCA merupakan wadah organisasi yang mempertemukan peminat wisata bahari dan konservasi bahari. Salah satunya sampah laut,” jelas Tenia.
Dia memulai formasinya sendiri dengan mengundang dua temannya ke sebuah acara Membersihkan. Namun seiring dengan perkembangannya, DCA telah tumbuh menjadi sebuah yayasan besar, sering terlibat dalam berbagai kampanye pembersihan laut. Selain itu, langkah-langkah yang diambil juga semakin kompleks dan meluas di wilayah lain di Indonesia.
Pentingnya peran padang lamun dalam mendukung biota laut
apresiasi dan apresiasi
Akhirnya, berkat gerakan besar dan berkelanjutan untuk lingkungan, Tenia telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak. Namanya ada di daftar 30 Di Bawah 30 Daftar Pengusaha Sosial Asia.
Ini juga membuatnya menjadi peserta termuda dalam program Pemimpin Asia-Pasifik Yayasan Obama. Tenia bahkan berkesempatan bertemu langsung dan mempresentasikan program lingkungannya kepada Barack Obama.
Tidak berhenti sampai di situ, Tenia juga dinobatkan sebagai salah satu karakter inspiratif setelah masuk dalam daftar 100 Wanita Paling Menginspirasi dari BBC dan 30 di bawah 30 Forbes Asia.
Sadar bahwa kerja kerasnya tidak harus dilakukan sendiri atau melalui yayasannya, Tenia berharap pemerintah dapat memenuhi janjinya untuk mengurangi sampah laut hingga 70 persen pada tahun 2025.
“Semoga kita bisa semakin sukses dalam mengurangi sampah di laut kita dan lautan kita akan bersih dari sampah,” kata Tenia.
Taman Laut Olele menawarkan Keindahan Karang Salvador Dali
Source: www.goodnewsfromindonesia.id
