Berkunjung ke 77 destinasi wisata berbeda, kreator TikTok Ternate Boys kaget
PERSIS.CO Dari tanggal 4 hingga 17 Agustus, sebagai bagian dari kampanye #SerunyaIndonesia dan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, TikTok akan menyelenggarakan program bertajuk “Jelajahi #SerunyaIndonesia”, yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif.
Salah satu siaran yang dilakukan adalah menjelajahi 77 destinasi wisata di Indonesia yang disiarkan langsung di TikTok LIVE selama 77 jam bersama empat kreator TikTok.
Keempat orang tersebut antara lain Nanda Setya Pratama Juanda (Merauke, Jayapura, NTT, NTB, Lombok, Bali), Canny Claudia (Manado, Makassar, Ternate, Ambon), Melani Amelia (Samarinda, Banyuwangi, Malang, Yogyakarta) dan Firly Adhyatma Rusli ( Aceh, Medan, Padang, Pontianak).
Baca juga:
Keempat kreator tersebut juga mengaku telah melakukan beberapa persiapan sebelum berangkat menjelajahi daerah-daerah di Indonesia.
Selain itu, keempat kreator TikTok mengaku pernah mengalami area tersebut karena baru pertama kali mengunjungi area tersebut. kejutan budaya ketika Anda sampai di sana
Canny yang berkunjung ke Indonesia Timur terkejut karena masyarakat Ternate, terutama anak-anak kecil, sangat pandai berenang dan menyelam.
“Anak-anak dari Ternate bisa berenang dengan sangat baik. Saya pergi berenang dan menyuruh mereka menyelam ke bawah dan kedalamannya 7 meter tetapi mereka bisa menyentuh dasarnya,” katanya.
Selain itu, Canny mengatakan sebelum berangkat, ia berusaha mencari warga sekitar untuk menemaninya selama perjalanan.
“Saya masih berusaha mencari orang baru, terutama warga lokal di tempat ini. Setelah itu saya menghubungi orang-orangnya agar mereka bisa mengantar saya ke semua tempat yang harus saya kunjungi dan sebagainya,” tambah Canny.
Firly yang mengikuti Program Eksplorasi #SerunyaIndonesia di Indonesia bagian barat ini mengaku banyak menemukan hal baru, terutama dalam hal budaya.
“Pertama-tama, kita harus mencari tahu aturan apa yang ada di daerah yang ingin kita tuju, karena takut tersinggung. Juga persiapan mental, karena liburan dan perjalanan tidak selalu berjalan mulus,” jelas Firlly.
Nanda yang juga pernah jalan-jalan ke Indonesia bagian Timur Jauh pun setuju dengan pengakuan Firly dan juga kaget melihat warga sekitar sangat ramah.
Selain itu, Nanda juga mengungkapkan bahwa masih banyak uang tunai yang tersedia di pedalaman Timur. Karena hanya sedikit daerah di sana yang dapat menerima alat pembayaran digital yang tersebar luas saat ini.
Source: akurat.co