Berbicara kepada media, Bank Indonesia memperkenalkan pariwisata Jawa Timur
Banyuwangi, koranmemo.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur mencatat kontribusi sektor pariwisata di Jawa Timur masih kecil. Menurut data, sektor pariwisata baru memberikan kontribusi sekitar 5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) daerah.
“Sektor pariwisata sangat terpukul oleh pandemi, tahun ini dan 2023 adalah masa recovery. Sedangkan akselerasi dan pertumbuhan akan dimulai pada 2024,” kata Siti Rohmawati, Wakil Direktur KPwBI Provinsi Jawa Timur, Sabtu (10/12). di Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi.
Untuk itu KPwBI Provinsi Jawa Timur mengundang seluruh tim media untuk mempresentasikan wisata ke Banyuwangi. Pariwisata di wilayah ini juga berkembang dengan baik.
Baca Juga: Lamongan Jadi Gudang Kuliner Nusantara, Gelar Festival Pecel Lele 1001 Dekat Madu
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Mohamad Yanuar Bramuda mengatakan, perubahan yang dilakukan di Banyuwangi tidak serta merta. Ada proses dan strategi yang dilakukan oleh pemerintah negara bagian untuk memungkinkan mereka berkembang.
“Strateginya menyiapkan aksesibilitas, amenitas dan atraksi. Karena potensi wisata Banyuwangi sangat besar,” ujarnya.
Banyuwangi sangat terkenal dengan Ijen yang memiliki api berwarna biru. Obyek wisata di dunia hanya ada dua dan sudah menjadi daya tarik wisata sejak zaman Belanda.
Baca Juga: Dhoho Street Fasion 7th, Direvitalisasi Lima Desainer Nasional dan Lokal, Berikut Profil Singkat dan Karya Mereka
“Oleh karena itu, kami juga mendorong para pelaku pariwisata ini untuk berkembang melalui regulasi demi kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya.
Source: news.google.com
