Tim pengurai mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan siap beraksi
Kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di Kota Batu coba dideskripsikan Polres Batu. Triknya adalah menyiapkan tim yang terdiri dari 30 karyawan Atlantas. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas pada jalur menuju kawasan wisata Kota Batu, terutama pada akhir pekan.
Kapolsek Kota Batu AKBP Oskar Syamsuddin SIK mengatakan, jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat terus bertambah setiap harinya. Tentu hal ini berdampak pada masalah kemacetan. Selain itu, Kota Batu berkembang cukup pesat dalam hal tempat wisata, hotel, dll.
“Untuk mengatasi masalah lalu lintas, khususnya kemacetan lalu lintas, kami membentuk ‘tim Urai’. Jadi nanti mereka akan patroli di titik-titik kemacetan dengan kendaraan roda dua,” jelasnya saat presentasi tim, Jumat (29 Juli). Menurutnya, alasan penggunaan kendaraan roda dua ini dapat mempercepat mobilitas personel yang bertugas.
Sebagai informasi, Polres Batu sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu. Kemacetan sering terjadi di 8 tempat, terutama saat hari libur. Diantaranya pertigaan Pendem, pertigaan Dewi Sartika, penyempitan kawasan Jatim Park (JTP) 3 lajur, Jalan Agus Salim (Persimpangan 4 menuju Batu Town Square), pertigaan Bendo, dan beberapa titik lainnya.
Saat peluncuran tim, puluhan personel yang dikawal kendaraan roda dua terlihat berjejer rapi di halaman Mapolres Kota Batu. Selanjutnya, Kapolres Batu secara simbolis mengibarkan bendera sebagai tanda bahwa tim sudah siap beraksi. Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batu, AKP, Lya Ambarwati SIK menginformasikan, pihaknya berharap tidak hanya berpatroli tetapi juga mengantisipasi titik-titik baru yang menghambat arus lalu lintas di Kota Batu. (jika/sampul)
Kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di Kota Batu coba dideskripsikan Polres Batu. Triknya adalah menyiapkan tim yang terdiri dari 30 karyawan Atlantas. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas pada jalur menuju kawasan wisata Kota Batu, terutama pada akhir pekan.
Kapolres Kota Batu AKBP Oskar Syamsuddin SIK mengatakan, jumlah kendaraan setiap harinya meningkat, baik roda dua maupun roda empat. Tentu hal ini berdampak pada masalah kemacetan. Selain itu, Kota Batu berkembang cukup pesat dalam hal tempat wisata, hotel, dll.
“Untuk mengatasi masalah lalu lintas, khususnya kemacetan lalu lintas, kami membentuk ‘tim Urai’. Jadi nanti mereka akan patroli di titik-titik kemacetan dengan kendaraan roda dua,” jelasnya saat presentasi tim, Jumat (29 Juli). Menurutnya, alasan penggunaan kendaraan roda dua ini dapat mempercepat mobilitas personel yang bertugas.
Sebagai informasi, Polres Batu sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu. Kemacetan sering terjadi di 8 tempat, terutama saat hari libur. Diantaranya pertigaan Pendem, pertigaan Dewi Sartika, penyempitan kawasan Jatim Park (JTP) 3 lajur, Jalan Agus Salim (Persimpangan 4 menuju Batu Town Square), pertigaan Bendo, dan beberapa titik lainnya.
Saat peluncuran tim, puluhan personel yang dikawal kendaraan roda dua terlihat berjejer rapi di halaman Mapolres Kota Batu. Selanjutnya, Kapolres Batu secara simbolis mengibarkan bendera sebagai tanda bahwa tim sudah siap beraksi. Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batu, AKP, Lya Ambarwati SIK menginformasikan, pihaknya berharap tidak hanya berpatroli tetapi juga mengantisipasi titik-titik baru yang menghambat arus lalu lintas di Kota Batu. (jika/sampul)
Source: radarmalang.jawapos.com
