Uniknya, ternyata itulah filosofi penamaan Longwis Rouen

Suasana di Rouen Tourism Hall – (Foto oleh Darsil Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Lorong Wisita (Longwis) Rouen Penamaan Rouen memiliki filosofi yang unik.

Nama Rouen terinspirasi dari nama sebuah desa di Perancis yang memiliki suku dan budaya yang beragam serta masakan yang beragam.

Zulfikar, salah seorang warga menjelaskan namanya Lorong Wisata

Rouen, karena warga Jl Bahagia 2 juga berasal dari berbagai suku dan budaya yang ada di Indonesia.

“Makanya Jalan Bahagia Lorong 2 disebut desa Rouen, karena di sini juga berbeda suku dan budaya. Ada suku Bugis, Makassar, Jawa identik dengan kampung Rouen, jadi itulah inspirasi kenapa Lorong di sini disebut Wisata Rouen,” kata Zulfikar kepada CELEBESMEEDIA.ID, Rabu (26/10/2022).

Meski berbeda suku, berbeda adat dan budaya, Zulfikar mengakui kehidupan seluruh warga di Jl Bahagia sangat harmonis.

“Alhamdulillah kita hidup rukun di sini walaupun berbeda suku tapi tidak ada hambatan. Meski banyak pendatang di sini, mereka sudah lama tinggal di sini dan bahkan banyak dari anak-anaknya yang menikah antar suku. Jadi ada harmoni yang nyata di sini,” katanya.

Rouen adalah sebuah kota di utara Prancis. Populasinya adalah 105.000 jiwa.

Selain namanya yang unik, Longwis Rouen dilengkapi dengan kamera pengintai atau CCTV. Jumlah rumah di Longwis Rouen adalah 23 rumah dengan total 27 KK dan 138 jiwa. Mayoritas penduduknya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun ada juga masyarakat asli Sulawesi Selatan seperti suku Makassar dan Bugis

Laporan: Darsil Yahya

Source: news.google.com