Bepergian Jakarta-Bandung dalam 45 menit, KAI mendapat tambahan PMN - WisataHits
wisatahits

Bepergian Jakarta-Bandung dalam 45 menit, KAI mendapat tambahan PMN

Usulan PT Kereta Api Indonesia (Persero) penambahan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2023 sebesar Rp 4,1 triliun telah disetujui Komisi VI DPRI pada 4 Juli 2022.

PMN tersebut akan digunakan untuk memperkuat KAI dalam menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB).

PMN capai Jakarta - Bandung Travel Hanya 45 MenitPMN realisasikan perjalanan Jakarta – Bandung hanya 45 menit

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan dukungan ini sangat penting bagi KAI untuk menjalankan misi pemerintah menyelesaikan proyek KCJB melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). , yaitu pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.

“KAI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.

KAI berkomitmen mengemban misi ini dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) untuk menyediakan layanan transportasi kereta api berkecepatan tinggi, yang akan hadir untuk pertama kalinya di Indonesia,”

kata Johnny.

Kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung akan menjadikan Indonesia sebagai layanan kereta cepat pertama di ASEAN.

Kereta cepat Jakarta-Bandung akan memberikan alternatif sarana transportasi bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan cepat, aman dan nyaman antara kedua wilayah tersebut.

Satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 rangkaian KA berkapasitas 601 pelanggan.

Kelas pelayanan dibagi menjadi kelas VIP dengan 18 pelanggan, kelas satu dengan 28 pelanggan dan kelas dua dengan 555 pelanggan.

Tarif yang akan dikenakan berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 350.000, namun saat ini tarif tersebut masih dalam pertimbangan dalam berbagai aspek.

Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB adalah 350 km/jam dengan waktu tempuh Jakarta – Bandung atau sebaliknya yaitu 36-45 menit.

kata Joni

Desain kereta cepat jenis KCIC400AF ini terinspirasi dari hewan khas Indonesia yaitu komodo dengan warna dominan merah putih.

Diharapkan identitas keindonesiaan akan segera muncul ketika melihat desain kereta api.

Di bagian dalam, seperti pada kursi, ada sentuhan pola mega mendung khas Cirebon karena sebagian besar lintasan KCJB melintasi wilayah Jawa Barat.

Saat ini progres investasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 85%. Sedangkan progres fisiknya sudah mencapai 76%.

KCJB akan beroperasi di double track sepanjang 142,3 km yang akan berhenti di 4 stasiun, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang dan Tegalluar (Bandung).

KAI melalui KCIC terus berupaya mempersiapkan KCJB semaksimal mungkin agar uji dinamik KCJB dapat dilaksanakan pada November 2022 bertepatan dengan penetapan Presidensi G20.

KAI akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk pencairan PMN tersebut. KAI akan mengelola PMN secara bertanggung jawab, transparan dan bertanggung jawab sehingga dapat mewujudkan angkutan kereta api cepat tepat waktu.

Dengan adanya layanan kereta cepat diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di halte stasiun.

“Kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung akan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk dapat berkeliling dengan cepat dan aman.

KCJB juga harus menjadi pendorong bagi terwujudnya transportasi modern lainnya di Indonesia,”

tutup Joni.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button