Longsor di Piket Zero, jalur Lumajang-Malang dialihkan ke Kobokan Bulk
WAKTU INDONESIA, MALANG – Hujan baru-baru ini menyebabkan tanah longsor di Piket Zero. Akibatnya, jalur Lumajang-Malang atau sebaliknya dialihkan ke angkutan curah Kobokan yang merupakan jalur alternatif.
Mengutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jumat (4 November 2022), Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang mengatakan, di sekitar titik nol tersebut akan terjadi hujan lebat. dan angin kencang datang daerah dan sekitarnya.
“Pada pukul 21.30 WIB, kondisi hujan berangsur-angsur mereda dan ada laporan adanya penurunan permukaan jalan, namun kondisi pasca hujan dan kurangnya penerangan tidak memungkinkan pengamatan visual yang jelas terhadap area jalan yang ambruk,” kata Joko Sambang. .
Selain itu, kata dia, penurunan badan jalan di jalur Piketnol memutus akses Lumajang – Malang melalui jalur Piketnol. Oleh karena itu, masyarakat yang akan mengambil jalur ini untuk sementara dapat mengambil jalur alternatif.
“Bisa lewat jalur Curahkobokan,” jelasnya. FYI, jalur Zero Picket terkena Awan Panas Jatuh atau APG Gunung Semeru pada pertengahan 2022
Hal ini menyebabkan runtuhnya Jembatan Dek Perak. Namun, pemerintah telah membangun jembatan darurat yang digunakan untuk kendaraan roda dua dan ambulans.
Kondisi ini diperparah saat terjadi longsor di Piket Zero. Akibatnya, jalur Lumajang-Malang atau sebaliknya dialihkan ke angkutan curah Kobokan yang merupakan jalur alternatif.
**)
Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: news.google.com
