Bekasi ternyata wisata sejarah, banyak juga yang penasaran

Traveler bisa mengeksplorasi wisata sejarah di Bekasi. Jika penasaran, Anda bisa mengikuti tur seperti detikcom. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di sini!

Traveler bisa mengeksplorasi wisata sejarah di Bekasi. Jika penasaran, Anda bisa mengikuti tur seperti detikcom.

.JawaPos..Travel 2 jam yang lalu Wisatawan Australia yang berkunjung ke Bali sebelumnya menikmati wisata pantai di Seminyak dan Kuta.

Yang penasaran bisa ikut tour seperti detikcom Sekitar 35 orang menelusuri kisah Bekasi dengan Komunitas Kopi di Jakarta (Ngojak) Penggalangan dana untuk program Reformasi Madrasah Wujudkan Janji Pendidikan dan Reformasi Mutu Pendidikan Madrasah (REP-MEQR) tahun 2020 sampai 2024. Kotamadya ini menggelar tur menelusuri sejarah Bekasi pada Sabtu (21/1/2023). detikcom berkesempatan untuk jalan-jalan dan belajar tentang berbagai hal bersejarah yang ada di Bekasi. Karena lama kelamaan harus dikembalikan ke Bank Dunia Bukan hanya kami yang penasaran dengan sejarah di Bekasi, tapi juga para peserta bersemangat untuk mengikuti trek kali ini Perjalanan 2 hari yang lalu Kunjungan ke desa wisata katanya ekonomi Untuk membantu pemulihan dari pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, sejak tahun 2020.

Pesertanya pun berasal dari berbagai latar belakang, tidak hanya warga Bekasi. Salah satunya di Indonesia untuk program digitalisasi Madrasah. Bahkan, banyak dari mereka yang berasal dari kota lain seperti Jakarta. Kami menempuh perjalanan sekitar 4 jam 30 menit. mencontohkan madrasah di pelosok yang akses internetnya sulit, tidak perlu dipaksakan menjadi sasaran program digitalisasi madrasah. Perjalanan diisi dengan mengunjungi tempat-tempat penting bersama beberapa budayawan Bekasi yang mengantarkan kami menceritakan sejarah cerita. Salah satu pemandu kami adalah Endra Kusnawan, seorang budayawan dan penulis Buku Sejarah Bekasi. Belum lagi sinyal, ada juga area yang belum tersentuh listrik.

Peserta jalan kaki Ngojak Bekasi melihat-lihat kawasan tua yang kini menjadi Mapolrestabes Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/01/2023) Foto: Ari Saputra Baca juga: Jelajah Sisi Lain Bekasi dengan Jalan Kaki, Unik dan Berbeda! Endah memandu perjalanan kami dengan cara yang menyenangkan. Oleh karena itu, perlu memahami karakter mereka dan memperlakukan madrasah dengan hati-hati. Dana pinjaman Bank Dunia yang digunakan dalam program ini sangat sesuai dengan kebutuhan madrasah. Rute kami dimulai dari stasiun kereta api Bekasi dan kemudian menuju ke Bekasi Square.

Lalu kami menyusuri Gang Polres Metro Bekasi yang masih ada 2 rumah asli peninggalan Belanda, profesional,” bebernya. Kemudian kami menyusuri gang-gang kecil hingga bertemu dengan klenteng tertua di Bekasi yaitu Klenteng Hok Lay Kiong. Setelah itu kami berjalan kembali jalan untuk melihat Monumen Perjuangan Rakyat Bekasi dan menyelesaikan jalan di Kali Bekasi. Karena mayoritas madrasah di Indonesia berstatus madrasah swasta yang dibangun oleh masyarakat. Meski di bawah terik matahari Bekasi, para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini hingga akhir. Sejarah dan kekhasan Bekasi itulah yang memotivasi para peserta untuk tetap mengikuti jalur tersebut meski terik. Alasannya adalah sumber daya keuangan yang harus diperhitungkan,” pesannya.

Seperti salah satu peserta, Nadya yang berdomisili di Bekasi tertarik dengan sejarah tempat tinggalnya.Peserta Jalan Kaki Ngojak Bekasi akan melihat tugu perjuangan Bekasi Timur melawan penjajah Belanda di Kota Bekasi, Jawa Barat. Sabtu (21.1.2023). Sebab, itu bagian dari pertaruhan generasi mendatang dan menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Foto: Ari Saputra “Karena kami tinggal di Bekasi, kami hanya banyak berjalan kaki tapi sepertinya tidak tahu sejarahnya. sejarah, jadi tertarik. Menurutnya, dengan laju digitalisasi, program tersebut mengalami perkembangan yang luar biasa dan signifikan. Saya tidak hanya ingin tinggal di sini, saya ingin belajar tentang sejarah dan hal-hal baru di Bekasi,” kata Nadya.

“Jadi tahu (kisah Bekasi), apalagi kalau mungkin ada Ngojak edisi kedua, tapi eksplore di tempat lain, tapi kita pasti gabung ke Bekasi,” tambah Nadya Jakarta, tertarik dengan ceritanya dan keluar masuk. Bekasi. Lumayan untuk membuka wawasan, pengalaman dan pengetahuan tentang Bekasi, kata Vera Dunia yang akan dilaksanakan selama lima tahun (2020-2024).Bekasi dikenal sebagai kota satelit atau penyangga ibu kota Jakarta. Bekasi memiliki keunikan tersendiri dari segi sejarah dan budayanya, yang bisa Anda jelajahi baik secara personal maupun melalui wisata seperti yang kami ikuti. Pertama, penerapan sistem Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Elektronik (e-RKAM) secara nasional.

Rencananya komunitas Ngojak juga akan menggelar wisata jalan kaki di Bekasi dengan rute yang berbeda. Mungkin ini bisa jadi kesempatan buat kalian yang penasaran dengan Bekasi. Kedua, implementasi Sistem Penilaian Hasil Belajar pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) oleh Penilaian Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).

Lanjut membaca:
detikcom » {{PageTitle}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

Menag mengimbau digitalisasi Madrasah tidak hanya bagi-bagi laptop bagusDiakui Yaqut, peningkatan kualitas madrasah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena sebagian besar madrasah di Indonesia adalah madrasah swasta.

Promo Audio Share – Harga Share | TAJAM Indonesia

7 Destinasi Halal Di Filipina, Tetangga Indonesia Ramah Bagi Traveler MuslimFilipina terlihat sangat ramah terhadap wisatawan Muslim, terbukti dengan wisata halal, tempat ibadah dan sajian kuliner halal yang dapat dinikmati dengan aman dan nyaman.

Ternyata, Ini Penyebab Bea dan Cukai Sigap Bantu Pelaku Usaha di MalukuBea Cukai Ambon kembali mendukung beberapa pengusaha lokal di wilayah Maluku.

Jokowi mendongkrak kinerja aparat, ternyata 3 hal ini dihargaiJokowi menggagas gerakan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi pegawai negeri. Apa yang menentukan apakah kinerja perangkat? Untuk memverifikasi!

BBWS diharapkan segera menangani bendungan jebol di Muaragembong Bekasi |Republika OnlinePemkab Bekasi berkoordinasi dengan BBWS Citarum terkait tanggul jebol.

{{judul halaman}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

{{judul halaman}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

Source: news.google.com