Batik diharapkan menjadi ikon dan produk unggulan Magelang Borobudur
SEMARANG (SUARABARU.ID)- Untuk mendukung pembangunan Destinasi Wisata (DPSP) Borobudur Super Prioritas, Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah telah bermitra dengan PT melalui UKM Collaboration Centre. HM. Sampoerna Tbk menyelenggarakan pelatihan motif batik.
Peserta pelatihan di Balatkop Semarang
Pelatihan yang berlangsung sejak 25 Januari hingga 1 Februari 2023 ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan Batik Lanjutan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 bekerja sama dengan PT. HM. Sampoerna.
Latihan membatik dengan motif geometris.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Diklat Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah Hatta Hatnansya Yunus dan dihadiri oleh perwakilan PT. HM. Sampoerna Tbk, Evan Surya dan Eko Tjahjono sebagai Commercial Ecosystem Coach Semarang PT. HM. Sampoerna Tbk dan Instruktur Batik Kinanthi, Siti Kholifah.
Dalam sambutannya, Hatta menyampaikan tujuan pelatihan ini agar peserta dapat menjadi pionir, panutan dan kebanggaan bagi Kabupaten Magelang dalam mengembangkan tie-dye menjadi produk unggulan.
Batik diharapkan menjadi ikon dan produk unggulan Magelang Borobudur.
“Proses pendampingan yang berkesinambungan merupakan kunci sukses dalam menghasilkan produk berkualitas di destinasi wisata dan akan menjadikan batik sebagai ikon Magelang Borobudur,” ujar Hatta.
Dalam pelatihan ini, peserta juga akan diajak ke kawasan Borobudur untuk melanjutkan pelatihan yang akan direview langsung oleh Ibu Negara dan Ibu Negara.
Rencana Kedepan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah berharap dapat bekerja sama dengan banyak pemangku kepentingan untuk mengembangkan fesyen di Borobudur.
RE/Ardianto/Ferry
Source: news.google.com