Bappeda dan Litbang mengkritik minimnya toilet di Waduk Gajah Mungkur - WisataHits
Jawa Tengah

Bappeda dan Litbang mengkritik minimnya toilet di Waduk Gajah Mungkur

WONOGIRI – Dipastikan, pembangunan kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM) akan selesai bulan ini. Ketersediaan jamban yang awalnya hanya ada di dua lokasi menjadi perhatian Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bappeda & Litbang) Wonogiri.

Kepala Bappeda & Litbang Wonogiri Heru Utomo mengatakan belum lama ini dilakukan rapat koordinasi dengan pejabat wajib, Satuan Tugas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSWN), tim pengelola perencanaan, dan tim pelaksana. “Sudah lengkap kemarin kita berkumpul di WGM,” ujarnya, Rabu (10/12).

Kesepakatan desain yang dibuat oleh manajemen perencanaan dibahas. Kemudian diobservasi bersama Satgas KSPN.

Dari pernyataan tersebut ada beberapa hal yang disarankan oleh Bappeda & Litbang Wonogiri. Diantaranya adalah toilet yang hanya tersedia di dua lokasi.

“Kami ingin (toilet) Tidak hanya di dua tempat. Ketika Anda memiliki banyak pengunjung Ke kanan Tidak mungkin hanya dua lokasi. Akhirnya disetujui untuk lebih banyak lokasi toilet. Termasuk toilet khusus penyandang disabilitas,” ujarnya.

Kekhawatiran lainnya adalah ketersediaan meteran yang juga hanya tersedia di dua tempat. Oleh karena itu, diusulkan untuk menambahkan toilet dengan counter ponsel, ponsel. Fungsinya agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas dengan banyak pengunjung. Termasuk jatuh Wisatawan.

“Dari hasil koreksi perencanaan, kesepakatan dilaporkan, yang selanjutnya bisa dilakukan langsung oleh pelaksana proyek,” jelasnya.

Saat ini, Bappeda Wonogiri & Badan Litbang masih menunggu pembongkaran aset milik Pemkab Wonogiri. Di sisi lain, tim pelaksana sudah siap untuk mengerjakan ruang-ruang yang kosong alias tidak ada bangunan properti.

“Jadi Tidak Jangan menunggu sampai semuanya turun. Misalnya teras pantai bisa dikerjakan terlebih dahulu. Bisa jadi setelah hari ini (kemarin) tim pelaksana melakukan pengukuran dan langsung melanjutkan prosesnya,” ujarnya.

Diketahui, ada sejumlah titik di WGM Zona 1 yang akan ditetapkan mulai tahun ini. Titik kerja tersebut antara lain penataan pintu masuk utama, pembangunan pintu masuk plaza dekat pintu masuk, taman tematik, teras pantai. dan jembatan kaca.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri Haryanto mengatakan, lelang pembongkaran aset di WGM dijadwalkan 24 Oktober. Data awal, hingga 88 aset terkena pesanan area, dengan nilai aset Rs 2,7 miliar.

“Aset tersebut berupa gedung, gedung, jalan, jaringan irigasi dan aset berwujud lainnya,” kata Haryanto. (al/wa/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button