Bangunan yang Kurang Dikenal Situs Makam Dinger dan Vila Bima Sakti
BATU – Situs cagar budaya di Kota Batu belum dikelola dengan baik. Padahal sejumlah lokasi berpotensi untuk diiklankan sebagai destinasi wisata. Misalnya, di situs makam Dinger dan Villa Bima Sakti. Situs makam Dinger memiliki bangunan bergaya Eropa yang megah dengan latar belakang pemandangan Gunung Arjuno yang menakjubkan. Sementara itu, Vila Bima Sakti di kompleks Taman Rekreasi Selecta memiliki sejarah karena pernah digunakan sebagai tempat penginapan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.
Namun, kedua situs tersebut belum dipromosikan dengan baik, sehingga tingkat kunjungannya juga tidak tinggi. Pantauan Jawa Pos Radar Batu di Makam Dingers masih dalam kondisi baik. Hanya saja, tidak ada penjelasan. Sementara itu, Bima Sakti tidak terlalu banyak dikunjungi wisatawan.
Menyikapi permasalahan tersebut, Widya Herisetyawati, Penyusun Informasi Arkeologi Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, mengatakan, situs cagar budaya di Kota Batu memang berpotensi menarik kunjungan wisatawan. “Kalau ada inovasi ke depan, heritage di Batu akan dijadikan semacam paket wisata. Misalnya situs Makam Dinger untuk spot foto dan Bima Sakti Villa yang tiketnya bisa digabung dengan Selecta,” tambah Widya.
Menurutnya, situs cagar budaya terutama harus tumbuh seiring dengan perkembangan pariwisata yang sangat pesat. “Kami berharap cagar budaya ini bisa ditonjolkan dengan pengingat penting bahwa ketika dijadikan sebagai objek wisata, sisi pemeliharaannya juga tidak bisa dilupakan,” pungkasnya. (jika/sampul)
BATU – Situs cagar budaya di Kota Batu belum dikelola dengan baik. Padahal sejumlah lokasi berpotensi untuk diiklankan sebagai destinasi wisata. Misalnya, di situs makam Dinger dan Villa Bima Sakti. Situs makam Dinger memiliki bangunan bergaya Eropa yang megah dengan latar belakang pemandangan Gunung Arjuno yang menakjubkan. Sementara itu, Vila Bima Sakti di kompleks Taman Rekreasi Selecta memiliki sejarah karena pernah digunakan sebagai tempat penginapan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.
Namun, kedua situs tersebut belum dipromosikan dengan baik, sehingga tingkat kunjungannya juga tidak tinggi. Pantauan Jawa Pos Radar Batu di Makam Dingers masih dalam kondisi baik. Hanya saja, tidak ada penjelasan. Sementara itu, Bima Sakti tidak terlalu banyak dikunjungi wisatawan.
Menyikapi permasalahan tersebut, Widya Herisetyawati, Penyusun Informasi Arkeologi Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, mengatakan, situs cagar budaya di Kota Batu memang berpotensi menarik kunjungan wisatawan. “Kalau ada inovasi ke depan, heritage di Batu akan dijadikan semacam paket wisata. Misalnya situs Makam Dinger untuk spot foto dan Bima Sakti Villa yang tiketnya bisa digabung dengan Selecta,” tambah Widya.
Menurutnya, situs cagar budaya terutama harus tumbuh seiring dengan perkembangan pariwisata yang sangat pesat. “Kami berharap cagar budaya ini bisa ditonjolkan dengan pengingat penting bahwa ketika dijadikan sebagai objek wisata, sisi pemeliharaannya juga tidak bisa dilupakan,” pungkasnya. (jika/sampul)
Source: radarmalang.jawapos.com
