Ayo kunjungi kota Bandung dan berkendara bersama BANDROS - WisataHits
Jawa Barat

Ayo kunjungi kota Bandung dan berkendara bersama BANDROS

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kota Bandung selalu menjadi salah satu tujuan wisata paling populer saat akhir pekan. Sangat menyenangkan mengunjungi banyak destinasi wisata dan kuliner di kota kembang ini. Nah, buat kamu yang ingin keliling kota Bandung, yuk cobain serunya Bandros Driving (Bandung Tour on Bus).

Kemacetan lalu lintas di jalan-jalan utama di Kota Bandung sudah menjadi pemandangan biasa di hari Sabtu dan Minggu. Maklum, Bandung merupakan kawasan resort yang menarik bagi warga Jawa Barat, termasuk yang berasal dari Jabodetabek.

Antrian-Bandros.jpgAntriannya sampai ke Bandros, peminatnya lebih banyak di akhir pekan. (FOTO::Instagram/bus.bandros)

Untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menambah kemacetan, lebih baik menggunakan angkutan umum, termasuk Bandros.

Pemkot Bandung menyediakan puluhan bus Bandros. Bandro yang dicat cerah digunakan untuk transportasi di berbagai rute wisata ke berbagai bagian kota Bandung.

Bus Bandros terutama untuk wisatawan yang datang dari luar Bandung. Dengan cara ini, diharapkan wisatawan tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke tempat-tempat wisata di kota Bandung.

Setiap warna Bandros memiliki rutenya sendiri. Blue Bandros datang dari Alun-Alun Bandung, Cibaduyut, Taman Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun-Alun Regol dan Kawasan Batu Buah. Sedangkan Bandros Kuning akan melewati Lapangan Gasibu, Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Foto, Gedung Merdeka, Alun-Alun Bandung dan Braga.

Bandros Malam.jpgNight Bandros, seru juga naik Bandros di malam hari. (FOTO: Instagram/bus.bandros)

Sedangkan Bandros Ungu akan mengunjungi Jalur Gasibu, Taman Cikapayang, Alun-Alun Ujungberung, Museum Geologi dan Pusdai. Jalur lainnya adalah Jalur Green Bandros, yang membawa wisatawan melalui Pecinan, Pasir Kaliki, Alun-Alun Cicendo, Karang Setra, UPI dan GOR Padjadjaran.

Ada juga Pink Bandros menuju Taman Budaya melalui Gasibu, Taman Pasupati (Taman Jomblo), Teras Cikapayang, Teras Cihampelas. Sedangkan Bandros hitam khusus untuk tamu VIP yang datang ke kota Bandung.

Ke-14 pemberhentian tersebut antara lain Gasibu, Balai Kota, Alun-alun, Teras Cikapundung, Ciwalk, Taman Cibeunying, Alun-Alun Cicendo, Arcamanik, Alun-Alun Ujungberung, Pecinan, Taman Regol dan Forest Walk.

Lokasi penjualan tiket atau pusat informasi dapat mengunjungi beberapa tempat, antara lain Alun-alun Masjid Agung, Taman Dewi Sartika (Balai Kota), Taman Cibeunying dan di depan Gedung Sate.

Harga yang dikenakan warga dan wisatawan untuk menaiki Bandros relatif terjangkau. Untuk sekali jalan, tarifnya Rp 20.000. Akan dikenakan biaya Rp 40.000 untuk beberapa kali perjalanan. Untuk paket full day, kamu bisa explore Bandung sepuasnya.

Beberapa waktu lalu, Pemkot Bandung juga memperkenalkan Tap On Bus untuk pembayaran cashless bus Bandros. Menggunakan Tap On Bus untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap penggunaan angkutan umum dan pergerakan masyarakat non tunai.

Pemerintah Kota Bandung sebenarnya menginginkan sekitar 30 Bandros yang bisa beroperasi dan mengikuti 3 jalur wisata di Kota Bandung. Sehingga nantinya wisatawan lokal maupun mancanegara hanya menggunakan Bandros untuk berkeliling Bandung, kendaraan pribadi diparkir di hotel tempat mereka menginap.

Bandros merupakan wahana kebanggaan kota Bandung yang dapat memasarkan tempat wisata kepada wisatawan. Dengan menaiki Bandros diharapkan masyarakat dan wisatawan lebih memilih berwisata di Bandung, sehingga jumlah wisatawan di Kota Bandung dapat terus meningkat.

Nah, Bandros WIB ini bisa kamu naiki dari hari Senin sampai Minggu dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Perjalanan dimulai dari Alun-Alun Kota Bandung (seberang Anjungan) dan Jalan Diponegoro (seberang Museum Geologi). Oh ya, ada Night Bandros setiap Jumat dan Sabtu juga. Wahana ini berlangsung di Alun-Alun Kota Bandung pada pukul 18:00 – 20:00 WIB. Yuk, naik Bandros keliling kota Bandung!

**) Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button