Awal yang sukses dari Proyek Perubahan COSS Ternate

Senin, 3 Oktober 2022 | 05:26 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Ternate, InfoPublik – Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si meluncurkan proyek perubahan pengelolaan keamanan dan pemeliharaan barang milik daerah melalui “Konsolidasi Sistem Keamanan” yang diselenggarakan di kawasan wisata Batu Angus, Minggu (22/10/22). .

Pimpinan proyek adalah Kepala BPKAD Kota Ternate H. Abdullah Hi. M. Saleh, S.STP., M.Si pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Provinsi Jawa Timur Angkatan XII Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) tahun 2022.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. Jusuf Sunya, ME., Kepala KPKNL Kota Ternate, Kepala BPKP Provinsi Maluku Utara, Kepala Pertanahan Kota Ternate, Kepala BPRS Cabang Kota Ternate.

Kepala BSI Kota Ternate, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM., dan sejumlah Pengelola Kantor di lingkungan Pemkot Ternate.

Walikota Ternate dr. M. Tauhid Soleman, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa aset atau barang daerah merupakan sumber daya ekonomi milik daerah yang memiliki peran dan fungsi strategis bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Aset yang tertata dan terkelola dengan baik dapat menjadi sumber pendanaan yang potensial bagi pelaksanaan fungsi pemerintahan daerah dan juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan,” kata walikota.

Lebih lanjut Walikota mengatakan, jika aset tidak dikelola dengan baik, keberadaan aset akan menjadi beban biaya, karena beberapa aset memerlukan biaya pemeliharaan atau pemeliharaan dan juga mengalami penyusutan (depresiasi) nilainya dari waktu ke waktu.

“Oleh karena itu, Pemkot Ternate harus mendorong terselenggaranya pengelolaan barang milik daerah sesuai ketentuan, secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan menjadi laporan keuangan yang berkualitas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Ternate H. Abdullah Hi. M. Saleh mengatakan, kondisi di Kota Ternate belum memiliki peraturan yang secara jelas mengatur tentang keamanan dan pemeliharaan barang milik daerah.

“Banyak lahan yang belum digunakan atau dikuasai pihak lain, hal ini karena tidak ada bukti kepemilikan (sertifikat), proses perizinan tidak diikuti dengan penyerahan dokumen hak milik,” jelasnya.

“Oleh karena itu dianggap penting untuk melaksanakan proyek perubahan yang bertajuk ‘Tata Kelola Pengamanan dan Pemeliharaan Barang Milik Daerah’. Konsolidasi sistem keamanan,” dia berkata.

Fokus dari proyek perubahan ini adalah pada Konsolidasi sistem keamanan (Security Unification System) Kepemilikan daerah Pemkot Ternate dalam berbagai bidang inovasi meliputi inovasi produk, inovasi proses, inovasi pola pikir dan inovasi relasi.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan dukungan proyek perubahan untuk mengamankan dan melestarikan kekayaan daerah dengan “Konsolidasi sistem keamanan“.(Tim_IKP Diskominfo Ternate/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id