Enam Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Spot Foto di Gunungkidul - KUPASS - WisataHits
Yogyakarta

Enam Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Spot Foto di Gunungkidul – KUPASS

Gunungkidul, (kupass.com) – Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul saat ini sedang booming. Setiap akhir pekan atau liburan panjang, kawasan yang dulunya dianggap gersang dan gersang saat musim kemarau berubah menjadi kawasan yang sering dikunjungi wisatawan.

Selain wisata alam, Gunungkidul saat ini sedang berubah menjadi tujuan liburan, terutama bagi wisatawan luar kota. Tidak lengkap rasanya jika berlibur ke Yogyakarta tanpa mengunjungi wisata di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini.

Selain sajian wisata alam seperti pantai dan goa, saat ini telah banyak dibangun spot foto wisata yang tentunya sangat menarik bagi pengunjung. Wisata spot foto saat ini menjadi salah satu tujuan wisata untuk mengabadikan momen liburan mereka.
kupass.com merangkum beberapa tempat wisata foto yang recommended dan wajib kamu kunjungi selama liburan di Gunungkidul.

1. Batu paris
Berbeda dengan spot foto di destinasi wisata tertentu, lokasi spot foto Watu Paris ini gratis alias gratis. Pengunjung cukup membayar satu kali tiket masuk dan mendapat bonus air minum. Setelah masuk, wisatawan bisa memanfaatkan spot foto yang sangat instagramable.

Banyak jenis wahana yang ditawarkan untuk menikmati sunset. Selain gedung observasi berlantai tiga, pengelola juga menyiapkan berbagai menu makanan dan minuman yang harganya sangat terjangkau.

Pihak pengelola sengaja membuat bangunan menara observasi Watu Paris ini unik dan menyerupai pagoda terbalik. Di properti seluas 9.000 meter persegi ini, pengelola tak hanya menawarkan kesempatan berfoto menarik, tapi juga homestay dan kolam renang.

Untuk homestay harganya terjangkau yaitu Rp 300 hingga Rp 500.000 per malam. Selain spot foto, pengelola juga menyediakan ruang pertemuan berkapasitas 30 orang yang merupakan bagian dari gedung menara observasi rooftop.

Menikmati sunset di Watu Paris jadi lebih nyaman dengan berbagai menu kuliner. Harganya cukup terjangkau karena tersedia menu khas desa seperti sayur lodeh, tempe dan ayam bacem, aneka steak dan katsu. Sedangkan Coffe Shop juga menyajikan aneka minuman antara lain teh, aneka minuman jahe, espresso, havana latte, coklat, susu karamel, saparella dan masih banyak lagi lainnya.

Destinasi Watu Paris berada di wilayah perbatasan Kabupaten Gunungkidul-Bantul, lebih tepatnya di wilayah Desa Giricahyo, Kapanewon Purwosari. Di atas ketinggian tersebut, pengunjung dapat melihat keindahan matahari terbenam dan keindahan laut lepas Samudera Hindia.
Foto khusus batu ParisFoto khusus batu Paris

2. De Mangol

Dibangun sejak tahun 2019, Wisata De Mangol berlokasi di Jl. Raya Patuk Ngoro-Ngoro, Sumber Tetesan, Gunungkidul. Wisata menghadap kota Yogyakarta ini sangat cocok untuk berkumpul bersama anak muda.

Wisata De Mangol buka setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB, Senin hingga Sabtu. Namun pada hari Minggu dan Hari Libur pengelola membuka wisata ini mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. De Mangol adalah tempat yang paling cocok untuk Anda kunjungi bersama teman, keluarga atau kolega.

Harga tiket situs De Mangol cukup terjangkau. Dengan keindahannya dan banyaknya spot foto yang keren, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 20.000 per orang.

Pengunjung termasuk anak muda bisa berfoto dari atas dengan view lampu kota Yogyakarta yang sangat indah. Sedangkan untuk spot foto yang bisa kamu abadikan seperti lampu neon, love. foto murah, tempat parkir sepeda dan tentunya di lantai kaca yang berada di pinggiran tempat ini. Di tempat ini Anda akan berfoto dengan lantai kaca dan pemandangan lampu kota yang begitu mempesona.
Foto spesial De MangolFoto spesial De Mangol

3. Cafe De Slili

Cafe De Slili memang terletak di kawasan pantai Slili, Desa Sidoharjo, Kapanewon Tepus. Destinasi wisata ini sudah dibuka sejak akhir tahun 2020. Selain pemandangan laut, pengunjung juga bisa menikmati aneka minuman.

Berada di pinggir pantai, wisatawan bisa langsung menikmati pemandangan laut dengan pasir putih dan deburan ombak Laut Selatan. Bagi yang suka berfoto ria, pengunjung dapat mengabadikan momen perjalanan di lokasi Cafe De Slili di berbagai platform media sosial pribadi.

Menu kafe ini menyajikan beragam hidangan seperti ayam geprek, nasi goreng udang petai, dan nasi goreng ayam sambal matah. Sementara itu, pengunjung dapat menikmati menu lainnya antara lain pizza, spaghetti, cheeseburger, fish and chips, dan snack. Khusus untuk minuman, pengelola menawarkan menu dengan beragam jus, kopi, teh, soft drink, smoothies, mocktail, bir dan cider, serta cocktail. Dengan harga menu mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 125.000.

Berbeda dengan destinasi wisata lainnya, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk. Namun pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas Cafe De Slili harus membayar Rp 300.000 untuk paviliun (maksimal 4 orang) dengan rincian Rp 100.000 untuk menyewa paviliun sudah termasuk Rp 200.000. Café De Slili buka mulai pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Foto spesial Cafe De SliliFoto spesial Cafe De Slili

4. Tepi Selatan

Lokasi destinasi wisata ini berada di kawasan pantai Sadranan dan Ngandong Sidoharjo, Kapanewon Tepus. South Shore sama sekali tidak kalah dengan spot foto lainnya dan menawarkan pemandangan langsung Samudera Hindia. Destinasi ini dibuka pada September 2020.

Saking menggemaskannya, destinasi wisata ini mendadak viral dan menarik banyak wisatawan baik dari Gunungkidul maupun luar kawasan Gunungkidul. Pantai Selatan dibuka selama pandemi Covid-19. Berbeda dengan destinasi wisata lainnya, pihak pengelola menerapkan aturan reservasi melalui WhatsApp kepada pengunjung yang ingin datang ke kafe ini. Jadi jika pengunjung datang tanpa pemberitahuan sebelumnya, mereka akan ditolak.

South Shore buka Selasa hingga Minggu dan dibagi menjadi dua sesi, yakni pukul 12.00-15.00 WIB dan 16.00-19.00 WIB. Setiap sesi hanya menerima maksimal 60 pengunjung.

Sedangkan pengunjung akan dikenakan biaya tetap sebesar Rp100.000 per orang dengan rincian tiket masuk Rp30.000 dan makan Rp70.000. Paket kedua seharga Rp 200.000 per orang sudah termasuk akses infinity pool, tiket masuk Rp 30.000, dan paket makan senilai Rp 100.000. Kedua jenis paket kunjungan tersebut sudah termasuk biaya parkir kendaraan, akses langsung ke pantai dan kamar mandi.
Foto khusus Pantai SelatanFoto khusus Pantai Selatan

5. Dia memiliki pemandangan langit

Lokasi destinasi wisata ini berada di Desa Patuk, Kapanewon Patuk Gunungkidul. Tempat wisata ini menawarkan berbagai spot foto yang unik dan Instagram. Namun, pengunjung harus membeli tiket terlebih dahulu jika ingin mengambil foto di setiap slot yang berbeda.

Di Heha Sky View terdapat restoran yang terhubung melalui sky bridge. Restoran ini terdiri dari empat lantai. Lantai 1 untuk à la carte dengan design family dan dilengkapi dengan AC. Lantai 2 diperuntukkan bagi pengunjung yang datang bersama rombongan. Lantai 3 adalah atap setengah terbuka.

Spot foto pemandangan kota Yogyakarta yang disediakan untuk pengunjung adalah Sky Glass, Sky Balloon dan lain-lain yang tidak kalah keren.

Selain restoran dan warung makan, destinasi ini kini memiliki ruang pertemuan berukuran sedang yang dapat menampung hingga 40 orang.

Destinasi ini buka dari Senin hingga Jumat mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB dan Sabtu dan Minggu mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Foto spesial dari Heha Sky ViewFoto spesial dari Heha Sky View

6. Pemandangan Laut HeHa

Destinasi wisata lain yang memiliki spot foto populer adalah Heha Ocean View. Lokasi HeHa Ocean View berada di wilayah Desa Girikarto, Kapanewon Panggang. Dibuka saat pandemi Covid-19, wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan dan libur panjang

Berbeda dengan HeHa Sky View, HeHa Ocean View menawarkan panorama laut selatan yang akan membuat pengunjung terkagum-kagum.

Heha Ocean View terletak di pinggir tebing. Pengunjung bisa menikmati keindahan laut lepas yang menjadi pilihan bagi pecinta laut biru. Heha Ocean View menawarkan tempat untuk menikmati lautan luas dari atas tebing, salah satunya adalah Heha Cliff Lounge. Menghadap ke laut, pengunjung dapat bersantai di kursi bean bag sambil menyeruput es krim kelapa segar dan aneka hidangan.

Pihak manajemen telah menyiapkan berbagai kesempatan foto menarik tepat di tepi laut. Di setiap tempat, wisatawan harus mengeluarkan uang untuk membeli tiket.

Jam buka destinasi wisata HeHa dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB. Jika Anda berkunjung ke tempat ini pada sore hari, Anda bisa menikmati matahari terbenam atau sunset di depan Laut Selatan.
Foto khusus Pemandangan Laut HehaFoto khusus Pemandangan Laut Heha

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button