Jelang Nataru, okupansi hotel di Kota Malang diperkirakan akan terus meningkat

MALANG, KOMPAS.com – Wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang pada musim liburan akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 diperkirakan akan meningkat.

Walikota Malang Sutiaji berharap ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi makro.

Ia melanjutkan, menurut laporan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, tingkat okupansi sektor akomodasi saat ini rata-rata mencapai 80 persen.

Baca Juga: 10 Wisata Kota Batu dan Malang Saat Berkunjung Saat Libur Nataru

Kondisi ini diperkirakan akan terus membaik dan sudah lebih baik dibandingkan saat kasus Covid-19 meningkat tahun lalu.

Peningkatan ini juga harus memiliki efek positif pada gastronomi. Pasalnya, peningkatan konsumsi wisatawan di restoran juga akan meningkatkan penerimaan pajak Kota Malang.

“Jika hotel bertambah, restoran akan mengikuti. Itu juga berpengaruh pada penerimaan pajak restoran yang sudah melebihi target,” kata Sutiaji, Rabu (12/7/2022).

Pihaknya juga akan berupaya memperkuat sektor pariwisata di kawasan Kota Malang. Sebagai informasi : Salah satu destinasi wisata umum di Kota Malang yang saat ini sedang dibenahi adalah Kawasan Cagar Budaya Kayutangan.

Wisatawan di kota Malang diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan

Selain itu, Sutiaji juga mengingatkan masyarakat bahwa status pandemi Covid-19 saat ini belum berakhir. Wisatawan diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19.

“Kami akan terus memperkuat sektor pariwisata. Namun jangan lupa juga bahwa pandemi saat ini belum berakhir,” ujarnya.

Baca Juga: Wisata Malang Mengunjungi Halte Trem di Kayutangan Heritage

Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menunjukkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Malang, Jawa Timur, tercatat mengalami peningkatan sebesar 7,95 poin pada periode Oktober 2022 dibandingkan bulan sebelumnya.

SHUTTERSTOCK/ASWIN RIZKY WARDHANA Ilustrasi kota Malang di malam hari.

Pada Oktober 2022, TPK hotel berbintang di kawasan ini sebesar 64,30 persen, naik dari bulan sebelumnya sebesar 56,35 persen.

Rata-rata lama menginap tamu domestik pada hotel berbintang di Kota Malang sebesar 1,47 poin dan tamu asing sebesar 1,82 poin pada periode yang sama.

Baca Juga: Pantai Parang Dowo Malang: Jam Buka, Tiket Masuk, Aktivitas

Kemudian pada Oktober 2022, rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang di Jawa Timur tercatat sebesar 1,52 poin atau lebih tinggi dibandingkan Kota Malang, dan secara nasional juga lebih tinggi sebesar 1,66 poin.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com