Aturan dilonggarkan, lalu lintas di beberapa titik terlihat padat
RADARSOLO.ID – Kepadatan arus lalu lintas pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) meningkat tajam. Kepadatan jalan perkotaan tahun ini diperkirakan meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu, sedangkan kepadatan di jalan tol Solo-Ngawi akan meningkat 12 persen.
“Relaksasi aturan perjalanan menjadi salah satu pemicunya. Tentunya jika dibandingkan dengan tahun lalu akan ada perbedaan yang besar karena pada akhir tahun ini tidak banyak pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah,” kata Kepala Dinas Lalu Lintas Ditlantas Kota Surakarta Ari Wibowo. pada Minggu (25/12).
Berhubungan dengan hitungan lalu lintas Nataru dari tahun ke tahun sebelum pandemi tahun ini akan semakin ramai. Hal ini terlihat dalam beberapa hari terakhir, jumlah kendaraan yang melewati kota Solo melebihi jumlah data harian kendaraan yang melintas di awal Nataru tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau dilihat dari grafik 21-25 Desember, kenaikannya 14 persen dibanding Nataru tahun lalu di hari yang sama. Prediksinya akhir hari raya Nataru naik 10 persen dari Nataru sebelumnya,” kata Ari.
Merujuk data yang sama, jika panjang hari raya Nataru ditambah dengan H+2 Tahun Baru, jumlah kendaraan akan bertambah dari tahun ke tahun. Sebagai perbandingan, pangsa kendaraan pada Nataru 2021 meningkat 27,2 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 4.730.324 kendaraan. Tahun ini juga, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Solo jauh lebih banyak, seiring dengan relaksasi aturan kegiatan atau pelaksanaan masyarakat. acara.
Kepadatan lalu lintas terlihat di sejumlah titik masuk Kota Bengawan, antara lain sejumlah pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, taman kota, dan lain-lain, yang menggelar berbagai kegiatan terkait libur Nataru tahun ini. Karena itu, dinas perhubungan mengeluarkan larangan libur bagi seluruh pegawainya untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama momen liburan di Nataru ini.
“Semua petugas kami sedang bertugas. Ada juga polisi lalu lintas, layanan derek dan parkir siap 24 jam. Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, kami juga memantau intervensi CCTV dan APILL. Sebelumnya kami juga mengecek kesiapan armada angkutan umum selama masa angkutan Nataru,” kata Kepala Dinas Perhubungan Surakarta Taufiq Muhammad.
Di sisi lain, kepadatan lalu lintas di Tol Solo-Ngawi juga menyebabkan peningkatan kendaraan yang melintas saat Nataru. Lonjakan ini bermula pada 23 Desember, saat momen puncak arus mudik Natal tahun ini.
“Pada puncak arus mudik Natal pada Jumat (23/12), sebanyak 37.042 kendaraan melintasi Tol Solo-Ngawi. Puncak arus balik Natal terjadi Minggu ini (25/12) dengan perkiraan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 39.346 kendaraan,” jelas Budi Hermawan, Manajer Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).
Dia memperkirakan, peningkatan volume kendaraan yang melewati Tol Solo-Ngawi baru akan meningkat dalam beberapa hari ke depan mengingat puncak arus mudik tahun baru diperkirakan terjadi pada Jumat (30/12) sebanyak 39.094 kendaraan yang melintas. jalan tol. Sedangkan arus balik libur tahun baru diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2023 dengan perkiraan 40.406 kendaraan yang melewati Tol Solo-Ngawi.
“Perkiraan keberangkatan kendaraan pada periode 18 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023 mencapai 555.366 kendaraan. Atau setara dengan 30.854 kendaraan per hari. Dibandingkan dengan keadaan normal, kenaikannya sekitar 16 persen. Tapi dibandingkan Nataru 2021 dan 2022, kenaikannya sekitar 12 persen,” jelasnya.
Guna menjamin kelancaran pengguna jalan tol, pengelola jalan tol meningkatkan sejumlah pelayanan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan sejenisnya.
“Karena pengelolaan area layanan buka tutup saat kapasitas sudah 50 persen. Ketersediaan BBM di SPBU juga merupakan pelayanan Isi ulang e-toll juga tersedia di zona tenang,” jelasnya. (ves/roti/bendungan)
Source: news.google.com