ATF 2023 diyakini akan membuka peluang investasi sektor pariwisata di DIY
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di DI Yogyakarta akan membuka peluang besar bagi investor di masa depan.
Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Do-It-Yourself, Agus Priono mengatakan, diharapkan masyarakat khususnya pelaku usaha pariwisata dapat memanfaatkan peluang investasi yang tercipta pada ajang ATF 2023 ini.
Ia menjelaskan, model pengembangan investasi yang dirancang DIY tidak menggunakan lahan yang luas, melainkan melalui industri berbasis pengetahuan, yakni fokus pada pengembangan sumber daya manusia atau SDM.
Baca Juga: Pemkab Bantul Habiskan Rp 104 Miliar untuk Turunkan Angka Kemiskinan
Oleh karena itu, Pemda DIY akan melakukan investasi yang difokuskan pada pengembangan SDM unggul melalui teknologi dan industri kreatif.
“Ada banyak jenis investasi yang bisa kami terima. Namun, mengingat keterbatasan ruang, pengembangan SDM dan industri kreatif bisa menjadi lahan investasi. Kita bisa mengoptimalkan kepegawaian,” jelas Agus.
ATF yang akan berlangsung pada 2-5 Februari 2023 diharapkan mampu menggairahkan investasi. Tentunya prioritas diberikan kepada sektor pariwisata yang merupakan salah satu penopang perekonomian DIY.
Agus mengatakan Yogyakarta memiliki dua tulang punggung pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan pendidikan, yang dapat memberikan kontribusi peningkatan ekonomi DIY sebesar 64 persen.
Menurutnya, sektor pariwisata, hotel dan restoran akan menjadi kawasan yang memiliki peluang besar untuk meningkatkan jumlah hubungan investasi di sektor DIY.
“Apalagi faktor lingkungan dan masyarakat harus menjadi obyek pembangunan, masyarakat Yogyakarta harus menjadi pelaku penggerak ekonomi pembangunan ke depan,” kata Agus.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengatakan syarat menjadi tuan rumah ATF merupakan ekosistem yang hebat. Ekosistem yang besar ini membutuhkan dukungan dari segi pariwisata nasional dan internasional.
Dengan adanya ekosistem yang besar, peluang investasi tidak akan ditolak oleh investor. Setiap perhitungan yang cermat, terutama pada keterjangkauan akses yang mudah, sangat bisa dinegosiasikan.
Baca Juga: Ditutup, MU Lepas 3 Pemain Baru di Hari Terakhir Bursa Transfer Liga Inggris, 6 Pemain Dilepas
“Kita harus sempurna untuk menciptakan ekosistem yang baik dan hebat. Sumber daya manusia, manajemen, infrastruktur dan masyarakat harus tersedia secara memadai,” kata Eko.
Penyediaan sarana dan prasarana itulah yang membuat wisata renovasi rumah semakin menarik dan menarik tidak hanya wisatawan tetapi juga investor. (tro)
Source: news.google.com
