Atasi kemacetan di Puncak, Sandiaga dukung pembangunan kereta gantung
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mendukung pembangunan kereta gantung di Puncak. Angkutan ini dipandang sebagai solusi kemacetan yang biasa terjadi di wilayah tersebut.
“Otoritas Pengelola Transportasi Jabodetabek telah melakukan kajian awal dan memberikan rekomendasi anggaran KA otomatik dan kereta gantung sebesar Rp 7,3 triliun. Namun Pemkab Bogor masih mengevaluasi dan mengkaji anggaran tersebut,” kata Sandiaga seperti dikutip Di antaraJumat 30 Desember 2022.
Menurut Sandiaga, kereta gantung ini bisa menjadi alternatif transportasi ramah lingkungan. Di sisi lain, ia melihatnya sebagai alternatif wisata, khususnya di kawasan Puncak.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
- senang
- untuk menginspirasi
- bingung
- sedih
Investor dari Arab Saudi, kata Sandiaga, telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam pengembangan kereta gantung tersebut. Hal itu disampaikan Sandiaga beberapa waktu lalu.
“Oleh karena itu, tentunya kami mendorong percepatan persiapan kereta gantung ini, yang harus direalisasikan tidak hanya di Bogor, tapi juga di beberapa destinasi wisata lainnya,” ujarnya.
Di sisi lain, Sandiaga mengumumkan pihaknya fokus menghadirkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan pada 2023. Caranya dengan menetapkan sejumlah daerah sebagai Daerah Tujuan Wisata Prioritas (DPSP).
“Salah satunya Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT,” kata Sandiaga.
Menurutnya, pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan merupakan upaya untuk mengembalikan sektor pariwisata di Indonesia. Kementerian dan lembaga, kata Sandiaga, akan mengoordinasikan pembangunan infrastruktur.
Penyampaian infrastruktur, katanya, difokuskan pada destinasi yang mengutamakan konservasi. Seperti Taman Nasional Komodo (TN).
“Sehingga tidak mengganggu kegiatan pariwisata berkelanjutan,” kata Sandiaga Uno.
(ADN)
Source: news.google.com