Astra International bekerja sama dengan UNPAR mengembangkan 30 desa

RADAR BOGOR BOGORTotal ada 30 desa terlayani di Jawa Barat tindakan yang direkomendasikan. Bahkan, 30 desa binaan Astra International yang bermitra dengan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) dalam program Desa Sejahtera Astra (DSA) mampu menampung 500 tenaga kerja lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Head of CSR PT Astra International Tbk, Bima Krida Pamungkas. Dia mengatakan, penyerapan tenaga kerja berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat sebanyak 50-65 persen.

Baca Juga: Bangun Desa Bertema, PT Astra International Tebar 500 Bibit Pohon Rambutan

“UNPAR luar biasa dalam tiga tahun terakhir, 30 desa di hampir 10 kabupaten di Jawa Barat. Secara keseluruhan, hampir 500 pekerja diambil dari 30 desa, dengan total paparan masyarakat mencapai 3.800. Desa-desa binaan UNPAR menjadi role model desa wisata karena sudah ada good practice di Subang dan Pangandaran,” ujarnya kemarin di Temu Kemitraan UNPAR 2022, Sabtu (10/12).

Bima pun menceritakan kisahnya saat pihaknya bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menparekraf, lanjutnya, mengapresiasi desa-desa di Subang yang didukung oleh Astra dan UNPAR.

“Yang menarik, saya sampaikan ke Menparekraf ada (run) desa di Subang dan kerjasama dengan UNPAR. “Pasti di Buluh, ya. UNPAR dan Astra, kan’. Kata Pak Sandiaga, artinya program pengembangan desa wisata yang dikelola UNPAR cukup bagus,” ujarnya.

Begitu pula dengan desa Astra binaan UNPAR di Kabupaten Pangandaran yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga setempat, telah mendapat pengakuan dari pejabat setempat. Program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan UNPAR dilihat dari masyarakat sampai ke tingkat pimpinan daerah di Jawa Barat.

“Tahun 2021, kami mencoba link and match produk dari DSA dan UNPAR ke Departemen Perdagangan berupa produk rotan,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Grastrack QTT Meyakinkan, Bogor Berpeluang Emas

Rektor UNPAR Mangadar Situmorang juga berharap kerja sama dengan Astra Internasional dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya dalam membangun masyarakat pedesaan. Dalam konteks pendidikan tinggi, hal ini merupakan bagian dari tridarma, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

“Pertemuan kemitraan ini juga menjadi kesempatan bagi UNPAR untuk menyampaikan terima kasih kepada para mitra. Tentunya beliau juga menyampaikan harapan agar kerjasama kedepannya dapat terus dilanjutkan dan diperluas serta lebih memberikan manfaat dalam hal kontribusi kepada masyarakat,” tutupnya. (*/ran)

Penerbit : Imam Rahmanto

Source: news.google.com