ASDP sedang mengembangkan lintasan perintis untuk tujuan wisata prioritas - WisataHits
Jawa Timur

ASDP sedang mengembangkan lintasan perintis untuk tujuan wisata prioritas

Bandarlampung (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai perwakilan negara di bidang jasa angkutan penyeberangan turut mendorong perekonomian daerah di Indonesia Timur dengan menyediakan layanan kapal yang aman, nyaman, dan selamat.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan keberadaan ASDP sangat baik, terutama di wilayah timur Indonesia, termasuk daerah Perbatasan, Terpencil, Terluar dan Terdepan (3TP), yang tidak dapat diakses melalui akses darat maupun udara.

“Kehadiran ASDP sangat ditunggu-tunggu. Konektivitas antar wilayah membuat mobilitas masyarakat dan logistik menjadi lebih cepat dan mudah, sehingga menjadi penopang peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Tentunya ASDP tidak hanya mempertahankan segmen Jasa Penyeberangan Perintis, namun juga tetap mempertahankan layanan segmen komersial, sehingga terjadi keseimbangan antara keduanya.

ASDP saat ini melayani 70 persen segmen layanan perintis dan 30 persen segmen komersial. Total armada yang beroperasi terdiri dari 222 unit kapal yang melayani 311 rute, dengan rincian segmen niaga sebanyak 131 unit kapal (59 persen) melayani 89 jalur (28,6 persen) dan segmen perintis sebanyak 91 unit kapal (41 persen) melayani 222 rute yang dilayani. (71,4 persen).

Jalur perintis dengan pangsa 71,4 persen menyumbang penjualan 20 persen atau Rp 658 miliar dan jalur niaga dengan pangsa 28,6 persen menyumbang penjualan 80 persen atau Rp 2,07 triliun.

Shelvy melanjutkan, tren pelayanan pada rute perintis terus tumbuh dari 2018 hingga 2022, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 8,8 persen. Pada tahun 2018 ASDP memiliki 160 jalur perintis, tahun 2019 sebanyak 163 jalur perintis, tahun 2020 meningkat menjadi 190 jalur perintis, tahun 2021 sebanyak 193 jalur perintis dan tahun 2022 meningkat menjadi 222 jalur perintis.

“Dengan adanya layanan kapal perintis, perbedaan harga antara kota di Jawa dan Indonesia Timur dapat ditekan secara maksimal,” ujarnya.

Selain itu, kehadiran layanan kapal perintis juga mendukung pengembangan destinasi wisata unggulan. Sejumlah destinasi wisata pilihan yang bisa dijangkau melalui Layanan Kapal Perintis ASDP adalah Raja Ampat di Sorong-Papua, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan juga Likupang di Sulawesi Utara.

Misalnya, ASDP mengoperasikan layanan pemanduan KMP Sultan Murhum II di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dengan rute Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko dan sebaliknya, yang diresmikan beberapa waktu lalu oleh Presiden Joko Widodo. Kehadiran layanan rintisan ini di Wakatobi telah membantu meningkatkan arus penumpang dan logistik sekaligus meningkatkan perekonomian kawasan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, ASDP berasal dari wilayah Sorong-Papua dengan pelayanan perintis dari KMP Lema melayani rute Sorong – Waigeo, Sorong – Babo dan Sorong Kokas. Bagi yang ingin berlibur ke tempat-tempat wisata andalan Raja Ampat bisa naik ferry ke Waisai sebelum melanjutkan perjalanan lompat pulau di Raja Ampat dengan speedboat.

Selain KMP Lema, ASDP juga aktif
KMP Terukuk I, Sorong – Arefi, Arefi – PAM, Sorong – Linmalas. Di mana pun Anda dapat menikmati lompat pulau dari area PAM dengan speedboat.

Dari wilayah tengah Indonesia, masyarakat juga bisa mengakses kapal feri perintis KMP Tarusi yang melayani rute Likupang – Pananaru. Diketahui, kawasan Likupang di Sulawesi Utara juga menjadi primadona tujuan wisata.

“Melalui pelayanan Kapal Perintis ASDP, destinasi yang dikunjungi Kapal Perintis ASDP akan semakin berkembang sehingga meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat yang telah ditetapkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),” ujarnya.

Dua bulan lalu, ASDP juga mendapat tambahan investasi dari Pemerintah Pusat (PMPP) berupa lima kapal perintis di Kementerian Perhubungan. Dari lima kapal dengan jalur perintis, empat berada di Indonesia Timur, yakni KMP Kokonao jalur Pomako-Atsy-Eci-Sawaema; KMP Lakaan jalur Bolok (Kupang)-Aimere; KMP Lompa jalur Bastiong-Moti-Makian-Kayoa; dan KMP Memberamo pada jalur Foja Biak-Teba-Bagusa-Trimuris-Kasonaweja.

Dengan kapal perintis KMP Kokonao dengan rute Pomako-Atsy-Eci-Sawaema, Papua, ASDP telah terlibat dalam pengembangan sejumlah destinasi wisata, antara lain ekowisata hutan bakau Pomako dan budaya Asmat yang terkenal.

Dengan KM Lompa di jalur perintis Bastiong-Moti-Makian-Kayoa, destinasi wisata menarik antara lain kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara, dengan keindahan pantai dan biota lautnya, serta sejumlah atraksi Belanda yang mempesona.

“Melalui layanan Kapal Perintis ASDP, destinasi yang dikunjungi Kapal Perintis ASDP semakin meningkat sehingga meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Shelvy Arifin.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button