ASDP mengembangkan jalur pendakian ke destinasi wisata prioritas di Indonesia Timur
Rabu 14 Desember 2022 | 16:29 WIB
| penulis :
Buku catatan : beruntung s
Jakarta, InfoPublik – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mendukung terciptanya konektivitas antar daerah di Indonesia, antara lain melalui pengembangan jalur perintisan, sekaligus membantu peningkatan perekonomian daerah di Indonesia Timur dengan menyediakan layanan keselamatan, kenyamanan dan kapal perintis.
Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (persero), mengatakan keberadaan ASDP sangat baik, khususnya di wilayah timur Indonesia, termasuk daerah Terdepan, Terpencil, Terluar dan Terdepan (3TP), yang berada di darat maupun tidak. dijangkau melalui akses udara.
“Kehadiran ASDP sangat ditunggu-tunggu. Konektivitas antar wilayah membuat mobilitas masyarakat dan logistik menjadi lebih cepat dan mudah, sehingga menjadi penopang peningkatan perekonomian wilayah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Shelvy seperti dikutip InfoPublik pada Rabu (14/12/2022).
Tentunya ASDP tidak hanya mempertahankan segmen Jasa Penyeberangan Perintis, namun juga tetap mempertahankan layanan segmen komersial, sehingga terjadi keseimbangan antara keduanya. ASDP saat ini melayani 70 persen segmen layanan perintis dan 30 persen segmen komersial.
Total armada yang beroperasi terdiri dari 222 unit kapal yang melayani 311 rute, dengan rincian segmen niaga sebanyak 131 unit kapal (59 persen) melayani 89 jalur (28,6 persen) dan segmen perintis sebanyak 91 unit kapal (41 persen) melayani 222 rute yang dilayani. (71,4 persen).
Jalur perintis dengan pangsa 71,4 persen menyumbang penjualan 20 persen atau Rp 658 miliar dan jalur niaga dengan pangsa 28,6 persen menyumbang penjualan 80 persen atau Rp 2,07 triliun.
Shelvy melanjutkan, Dari tahun 2018 hingga 2022, tren pelayanan pada rute perintis terus melaju dengan laju pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 8,8 persen. Pada tahun 2018 ASDP memiliki 160 jalur perintis, tahun 2019 sebanyak 163 jalur perintis, tahun 2020 meningkat menjadi 190 jalur perintis, tahun 2021 sebanyak 193 jalur perintis dan tahun 2022 meningkat menjadi 222 jalur perintis.
“Dengan adanya layanan kapal perintis, selisih harga antara kota di Jawa dan Indonesia Timur bisa ditekan secara maksimal,” ujarnya.
Selain itu, kehadiran layanan kapal perintis juga mendukung pengembangan destinasi wisata unggulan. Sejumlah destinasi wisata pilihan yang bisa dijangkau melalui Layanan Kapal Perintis ASDP adalah Raja Ampat di Sorong-Papua, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Likupang di Sulawesi Utara.
Misalnya, ASDP mengoperasikan layanan pemanduan KMP Sultan Murhum II di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dengan rute Kamaru – Kaledupa – Tomia – Binongko dan sebaliknya, yang diresmikan beberapa waktu lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Kehadiran layanan rintisan di Wakatobi ini telah membantu meningkatkan arus penumpang dan logistik, serta meningkatkan perekonomian kawasan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, ASDP berasal dari wilayah Sorong-Papua dengan pelayanan perintis dari KMP Lema melayani rute Sorong – Waigeo, Sorong – Babo dan Sorong Kokas. Bagi yang ingin berlibur ke destinasi wisata andalan Raja Ampat bisa naik ferry ke Waisai sebelum berpindah dari satu pulau ke pulau lain dengan speedboat di Raja Ampat.
Selain KMP Lema, ASDP juga mengoperasikan KMP Terubuk I, Sorong – Arefi, Arefi – PAM, Sorong – Linmalas. Dimana orang juga bisa menikmati island hopping dari area PAM dengan speed boat.
Dari wilayah tengah Indonesia, masyarakat juga bisa mengakses kapal feri perintis KMP Tarusi yang melayani rute Likupang – Pananaru. Seperti diketahui, kawasan Likupang di Sulawesi Utara juga menjadi destinasi wisata prioritas utama.
“Melalui pelayanan Kapal Perintis ASDP, destinasi yang dikunjungi Kapal Perintis ASDP akan semakin berkembang sehingga meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat yang telah ditetapkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),” ujarnya.
Dua bulan lalu, ASDP juga mendapat tambahan investasi dari Pemerintah Pusat (PMPP) berupa lima kapal perintis di Kementerian Perhubungan.
Dari lima kapal dengan jalur perintis, empat berada di Indonesia Timur, yaitu KMP Kokonao pada jalur Pomako – Atsy – Eci – Sawaema; KMP Lakaan jalur Bolok (Kupang)-Aimere; KMP Lompa di jalur Bastiong – Moti – Makian – Kayoa; dan KMP Memberamo pada rute Foja Biak – Teba – Bagusa – Trimuris – Kasonaweja.
Dengan kapal perintis KMP Kokonao dengan rute Pomako – Atsy – Eci – Sawaema, Papua, ASDP telah terlibat dalam pengembangan sejumlah destinasi wisata, antara lain ekowisata hutan bakau Pomako dan budaya Asmat yang terkenal.
Sedangkan dengan KM Lompa di jalur perintis Bastiong – Moti – Makian – Kayoa, destinasi wisata menarik yang singgah adalah kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara dengan pantai dan bawah lautnya yang indah serta sejumlah situs peninggalan Belanda yang mempesona.
“Melalui layanan Kapal Perintis ASDP, destinasi yang dikunjungi Kapal Perintis ASDP semakin meningkat sehingga meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Shelvy.
Foto: ASDP
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id
Source: news.google.com