Asa Kustini Sri Purnomo, Menuju Sleman Pintar via Wifi Gratis • Radar Jogja
RADAR JOGJA – Sejak dilantik pada Februari 2021, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadapi isu yang melanda seluruh negeri, yakni pandemi Covid-19. Situasi yang secara bersamaan meruntuhkan sektor ekonomi, bisnis, pariwisata, pendidikan dan, di atas segalanya, sektor kesehatan.
Di tengah ketidakpastian penanganan pandemi yang memakan banyak anggaran, Kustini terus mengobarkan harapan untuk mewujudkan program Sleman Pintar. Menurutnya, penanganan pandemi harus segera dilakukan. Namun, Smart Sleman harus tetap menjadi prioritas kedua, yang kemudian dilakukan secara bersamaan.
Berdasarkan ini, Kustini akhirnya punya ide Akses Internet nirkabel gratis di setiap dusun di Kabupaten Sleman. Sebanyak 1.212 Dukuhan. Alasan Kustini didasarkan pada aspirasi masyarakat. Dalam berbagai kunjungan ke gereja, Kustini sering menerima permintaan jaringan internet yang memadai di daerahnya.
“Di era yang sudah maju ini, teknologi menjadi kebutuhan. Dan saya melihat Akses Internet nirkabel Program gratis ini merupakan sarana yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Program ini juga sejalan dengan rencana pembangunan Kabupaten Sleman menuju Smart Sleman,” kata Kustini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kustini mengumpulkan instansi terkait sebagai langkah awal guna memperdalam data yang diperlukan. Tujuannya tidak lain untuk mewujudkan misinya Akses Internet nirkabel bebas mewujudkan visi Smart Sleman.
Meski Kabupaten Sleman dikenal sebagai daerah paling maju di Yogyakarta, masih ada kendala dalam pemasangannya Akses Internet nirkabel Gratis. Salah satunya karena kontur geografis beberapa dusun yang tidak dilintasi jalur serat optik. Daerah ini dikenal sebagai titik putih.
“Titik titik putih Saya sering mengeluh tentang itu. Oleh karena itu diterapkan sistem pembelajaran on line Beberapa sekolah digunakan beberapa waktu lalu karena pandemi pembicaraan praktis (HT). Seperti di Argomulyo, Cangkringan,” jelas Kustini.
Meski ada berbagai kendala, program tersebut dibahas dengan komitmen dan tekad yang besar Akses Internet nirkabel Paling cepat gratisan itu bisa diselesaikan satu bulan setelah Kustini dilantik sebagai Bupati. Tepat pada Maret 2021, Kustini mengumumkan di media massa kesediaan Pemkab Sleman untuk mewujudkannya Akses Internet nirkabel Gratis.
Layaknya sebuah polsek, program jenaka bupati pertama di Sleman itu langsung disambut baik masyarakat. Bahkan banyak kelompok masyarakat yang berbondong-bondong melamar agar wilayahnya bisa segera dibentuk Akses Internet nirkabel Gratis.
Kini, selama lebih dari satu setengah tahun, telah dipasang 823 Dukuhan di Sleman di bawah kepemimpinan Kustini. Akses Internet nirkabel Gratis. Angka ini mencapai hampir 70 persen dari 1.212 desa terdampak.
“Alhamdulillah, dalam satu setengah tahun kami benar-benar dapat mempercepat prosesnya. Dan tentunya akan segera kita selesaikan pada tahun 2023,” kata Kustini.
Bagi Kustini, Akses Internet nirkabel bebas bernama “Akses Internet nirkabel Gratis untuk serentak“Ini bisa meningkatkan produktivitas masyarakat, yang terintegrasi dalam banyak hal. Mulailah dengan akses ke layanan publik, saran on line dengan dokter, promosi bisnis dan tempat wisata, sosialisasi dan networking hingga pembelajaran online on line untuk pelajar dan mahasiswa.
Berbagai kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi melalui pemanfaatan Akses Internet nirkabel gratis di setiap dusun. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua Akses Internet nirkabel yang memiliki kecepatan hingga 30 Mbps. Bahkan, Akses Internet nirkabel dapat diakses hingga 50 orang secara gratis.
Kustini berharap fasilitas Akses Internet nirkabel terintegrasi secara lebih luas secara gratis di masa depan. Khususnya untuk mendukung terwujudnya Sleman Kabupaten Cerdas. Kabupaten Cerdas adalah terwujudnya smart district dalam pengembangan dan pengelolaan berbagai sumber daya secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Semua ini untuk memaksimalkan pelayanan publik dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“kota Pintar adalah peta jalan jangka panjang yang telah dimulai sejak pemerintahan sebelumnya. dan Akses Internet nirkabel Program gratis ini merupakan salah satu pintu masuk ekosistem digital di Kabupaten Sleman. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk langkah besar menuju Sleman Kabupaten Cerdaskata Kustin.(*/yog)
Source: news.google.com