Arumi Emil Dardak: Peran orang tua harus meningkatkan literasi anak
Jumat, 28 Oktober 2022 | 02:55 WIB
| penulis:
Buku Catatan: tobari
Surabaya, InfoPublik – Ketua Gerakan PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan untuk meningkatkan literasi dan minat baca anak. Literasi perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sejak anak usia dini.
Hal itu dikatakan Arumi usai talkshow literasi dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Literasi Internasional tingkat Provinsi Jawa Timur di kawasan Wisata Bahari (WBL) Lamongan, Kamis (27/10/2022).
Selain itu, kata Arumi, orang tua dan guru harus mampu beradaptasi dengan era digital seperti sekarang ini. Digitalisasi harus diterapkan pada hal-hal yang positif, seperti B. Mendidik anak untuk meningkatkan minat membaca.
“Tipsnya adalah orang tua perlu bersenang-senang dengan anak-anak mereka dan guru harus dapat memfasilitasi dan beradaptasi selama waktu itu,” katanya.
Selain itu, tujuan literasi saat ini telah berubah. Targetnya dulu menyelesaikan buta huruf di Indonesia, tapi sekarang hanya 2 persen dan kurang.
“Jadi generasi sekarang sudah bisa membaca dengan baik, tapi literasi atau bahan bacaan belum terbiasa dengan hal lain selain di sekolah. Harapannya, literasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sejak dini, dengan harapan dapat mempengaruhi kreativitas anak dan juga berpikir kritis,” ujar istri Wakil Gubernur Emil ini. Ini Elestianto Dardak.
Namun, menurut Arumi, literasi tidak hanya dibiasakan pada anak sejak dini, tetapi juga life skill.
“Jadi membaca itu penting, tapi juga penting untuk memahami membaca, membahasnya bahkan mengamalkannya,” tambah Arumi yang juga ibu literasi.
Arumi juga menyampaikan bahwa literasi di Jawa Timur saat ini sudah cukup baik namun masih perlu ditingkatkan. Hal ini dimungkinkan karena Jawa Timur memiliki jumlah penduduk yang cukup besar atau terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.
Jadi bayangkan jika SDM Jawa Timur di atas tidak terdidik atau masih banyak kekurangan, maka SDM Indonesia juga menunjukkan masih banyak kekurangan.
“Nah, diharapkan dengan meningkatkan literasi dan meningkatkan kecerdasan, Insya Allah Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2025 dapat terwujud dengan dipimpin oleh generasi yang masih kecil atau masih berkembang, kritis dan generasi dengan Indeks Pembangunan Manusia yang Baik ( IPM),” ujarnya. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-sti/toeb)
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id
Source: news.google.com
