Arab Saudi memudahkan wanita untuk melakukan umrah sendiri - WisataHits
Jawa Timur

Arab Saudi memudahkan wanita untuk melakukan umrah sendiri

Pemerintah Arab Saudi memberikan kemudahan bagi perempuan untuk melaksanakan umrah secara mandiri tanpa mahram atau perempuan atau laki-laki yang masih bersama kerabatnya karena garis keturunan, sehingga tidak boleh menikah di antaranya.

“Sekarang wanita bisa melakukan haji dan umrah tanpa mahram. Wanita dapat bepergian secara pribadi dan mandiri,” kata Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. DiantaraSenin (24/10/2022).

Untuk Visa, Pemerintah Arab Saudi memberikan fasilitas self government melalui platform layanan umroh terintegrasi yang tersedia dalam versi bahasa Indonesia, Nusuk. Platform dalam versi Indonesia datang sebulan setelah rilis di seluruh dunia.

Nusuk memungkinkan prosedur kedatangan yang lebih mudah bagi pengunjung untuk menyelesaikan Umrah dan berbagai layanan baru serta proses dan prosedur pemesanan bersama dengan paket khusus untuk Mekkah, Madinah dan sejumlah situs keagamaan bersejarah lainnya di Arab Saudi.

“Sekarang aplikasi Nusuk dalam bahasa Indonesia sudah terbit, sudah ada berbagai informasi tentang tata cara umrah, paket umrah dan mendapatkan visa dalam 45 hari,” kata Tawfiq.

Tawfiq mengatakan pemerintah Arab Saudi juga telah memperpanjang masa visa yang kini mencapai 90 hari.

“Lebih mudah dengan Nusuk, tapi dari kerajaan kita sudah membuat aturan untuk mengatur siapa yang bisa masuk, misalnya agar tidak ada yang tinggal lebih lama dari yang visanya sah,” katanya.

Meski demikian, calon jemaah umrah bisa menggunakan jasa biro perjalanan yang ada. Nusuk, kata dia, memudahkan mereka yang ingin mandiri menunaikan umrah tanpa melalui biro perjalanan.

Menurut Tawfiq, platform ini juga bisa membantu meningkatkan pengalaman wisatawan sehingga bisa melakukan wisata budaya, sejarah, jadi bukan hanya wisata religi.

Dia mengatakan pemerintah Arab Saudi sedang mempersiapkan berbagai sumber daya dan upaya untuk memfasilitasi tata cara pelaksanaan haji dan umrah.

Tawfiq mengatakan dia bertemu dengan Yaqut Cholil, Menteri Agama, untuk membahas berbagai cara untuk mengurangi hambatan bagi jemaah haji dan umrah.

Selain visa, pemerintah Arab Saudi juga telah mencabut semua pembatasan perjalanan terkait pandemi Covid-19 bagi wisatawan internasional, termasuk yang berasal dari Indonesia. Pemerintah juga membuka pembatasan pada daerah-daerah yang sebelumnya jarang dikunjungi.

Terkait kuota umrah, lanjut Tawfiq, saat ini tidak ada lagi batasan (ant/iss/ipg).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button