Antam menjalin kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga ekosistem perairan di Pongkor - WisataHits
Jawa Barat

Antam menjalin kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga ekosistem perairan di Pongkor

Liputan6.com, Bogor PT Antam Tbk (Antam) terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga lingkungan, khususnya ekosistem perairan. Perusahaan anggota MIND ID bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah di wilayah Nanggung, Kabupaten Bogor. Kerjasama tersebut bertujuan untuk melestarikan ekosistem Sungai Ciguha dan Cikaniki.

Kedua sungai tersebut berada dalam Wilayah Izin Usaha Antam. Dan pada awal tahun 2022, salah satu sungai di wilayah operasi Antam yaitu Sungai Ciguha diresmikan sebagai kawasan wisata oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

“Pengelolaan lingkungan di sekitar Gunung Pongkor sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semoga berkah dan tidak celaka,” ujarnya, Jumat (14/1) lalu.

Selain Sungai Ciguha, di Kecamatan Nanggung juga terdapat sungai yaitu Sungai Cikaniki. Letak sungai ini berada dalam radius yang lebih jauh dari kawasan Antam dibandingkan dengan Sungai Ciguha.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli bernama Dr. sc agr Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si., dalam laporan Kajian Kualitas Air Sungai Cikaniki menyebutkan bahwa kualitas air di aliran sungai masih alami.

Sebagai bagian dari penelitian, sampel diambil dari air Sungai Cikaniki, yang dilakukan di lima lokasi berbeda pada Maret 2022. Sampel air yang diambil didominasi oleh pemukiman dan persawahan di sekitar sungai.

Berdasarkan kajian analisis parameter di bidang fisika, kimia dan biologi, dapat dikatakan bahwa kondisi perairan Sungai Cikaniki masih dalam kondisi baik. Hal ini tercermin dari tidak adanya zat pencemar baik dari kegiatan pertambangan maupun domestik dan pertanian.

Sejalan dengan pemahaman tersebut, Antam juga berkomitmen untuk memastikan bahwa pengelolaan lingkungan di wilayah operasionalnya telah sesuai dengan standar kualitas yang berlaku dan telah menerapkan kebijakan dan prosedur pengelolaan limbah berdasarkan karakteristiknya.

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie menegaskan bahwa Antam UBP Emas melakukan pengawasan pengelolaan lingkungan yang ketat.

“Sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, kami selalu melakukan pemantauan lingkungan secara berkala. Khusus untuk pengelolaan air, berbagai program pengurangan pencemaran air dan efisiensi air dilaksanakan untuk memastikan air yang mengalir keluar dari wilayah operasi memenuhi baku mutu,” jelasnya.

Dia juga menambahkan melalui Pemasangan pengolahan air tingkat lanjut Plant untuk meningkatkan kualitas air olahan dari instalasi pengolahan limbah menjadi air bersih yang aman digunakan Antam untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci dan kakus.

Menangkan banyak penghargaan

Pada tanggal 29 September 2022, Antam UBP Emas menerima penghargaan “Aditama” dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM sebagai pengakuan atas keberhasilan pengelolaan lingkungan yang baik.

Selain itu, Antam UBP Emas juga meraih dua penghargaan untuk kategori lainnya yaitu peringkat “Mayor” dalam aspek Manajemen Teknis dan Manajemen Pemeliharaan.

Pada 13 Oktober 2022, Antam UBP Emas juga menerima penghargaan ISDA 2022 kategori Platinum atas pemberdayaan masyarakat untuk mencapai SDGs 15 untuk ekosistem terestrial. Penghargaan tersebut tidak terlepas dari pelestarian lingkungan di Desa Cisangku, Desa Malasari.

Dengan berbagai penghargaan yang diraih, Antam selalu berkomitmen untuk melestarikan lingkungan alam guna memperkuat masyarakat sekitar untuk masa kini dan masa depan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button