Ini 17 Tempat Wisata kuliner dari Cianjur hingga Puncak untuk singgah saat Idul Fitri
DAERAH Cianjur merupakan daerah yang terkenal dengan tempat wisata dan daerah penyeberangan ibu kota negara Indonesia di Jakarta dan ibu kota provinsi Jawa Barat di Bandung.
Cianjur merupakan jalur penyeberangan bagi warga Sukabumi, Bogor, Bekasi, Depok dan kota-kota besar lainnya.
Bagi warga sekitar yang biasa lewat, jalur Cianjur juga menawarkan beberapa tempat kuliner yang dulu sering dikunjungi warga di luar Cianjur, selain beberapa hotel yang sudah berjejer di sepanjang pinggir jalan.
Berikut ini adalah tempat istirahat dan makan yang bisa dikunjungi saat melakukan perjalanan dari perbatasan Kabupaten Cianjur-Bandung Barat menuju kawasan Puncak di perbatasan Bogor.
1. Rest Area Haurwangi, Jembatan Citarum Rajamandala, di tempat ini terdapat kuliner es cincau yang terkenal, cocok untuk istirahat di siang hari. Anda juga bisa menopang perut dengan bakso, karedok, dan lotek. Ada juga masjid besar di mana layanan diadakan untuk umat Islam.
2. H Didi Restaurant, resto ini menjadi favorit orang sunda karena menu resep sundanya lengkap dan telah merebut hati pelanggan, di seberang resto ini juga terdapat masjid agung. Situs ini terletak di kawasan Andir, Kecamatan Ciranjang.
Restoran panggangan Gorejag (Facebook)
3. Ikan Bakar Gorejag, letaknya tidak jauh dari Rumah Makan H Didi, menu utama di rumah makan ini adalah ikan goreng dan ikan bakar.
4. Surabi Bagus Tungurunan, menunya terdiri dari berbagai rasa pancake mulai dari jadul hingga modern dengan pilihan menu baru seperti durian, coklat dan lain sebagainya. Tempat kuliner serabi ini terletak di dekat Patung Kuda Kosong di Jalan Nasional Ciranjang-Sukaluyu.
5. Rumah Makan Teh Yesi, terletak tidak jauh dari Surabi Bagus, sekitar tiga kilometer menuju kota Tungurunan Sukaluyu, Cianjur.
6. Ikan bakar abah, saat memasuki gerbang kota, ada beberapa ikan bakar abah di kanan kiri berbentuk rumah makan etnik saung bambu. Restoran ini juga memiliki kolam ikan kecil.
The 7th Natural Sunda Restaurant, sajian kuliner yang selalu ramai, juga terletak di pintu gerbang kawasan perkotaan Cianjur, lokasi terbesar Alam Sunda saat ini berada di kawasan Rawabango dekat Ikan Bakar Abah.
8. Nasi Liwet Ibu Nurul, lokasinya juga tidak jauh dari RM Alam Sunda dan masih berada di kawasan Rawabango Cianjur.
9. Sate Gaul Pramuka Bagi yang biasanya suka dengan menu sate, tongseng dan gule bisa berbelok sedikit ke Jalan Pramuka tidak jauh dari pertigaan Rawabango.
10. Rumah Makan Empat Dara, lokasinya sudah di perkotaan Cianjur, menunya khas sunda khas cianjur, dan terletak di dekat pertigaan bojong kecamatan karangtengah
11. Ikan Bakar Cianjur Restoran legendaris di Jalan Dr. Bypass Muwardi tidak jauh dari pertigaan RS Sayang Cianjur.
12. Saung Nikmat, tidak kalah dengan rumah makan lainnya, rumah makan ini juga menyajikan masakan Sunda dan merupakan rumah makan yang cukup terkenal di Cianjur.
13. Kuliner Bakso dan Batagor, Panembong. Bagi yang bosan dengan menu nasi, kawasan Panembong memiliki kuliner malang bakso, mie bakso dan batagor. Ada juga Kuliner Durian Aop di titik ini yang tidak jauh dari jalur Monumen Lampu Gentur Cipanas.
Sate Shinta, di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (Dok Tribun Jabar)
14. Sate Shinta, situs ini terletak di Kecamatan Cugenang dan masuk ke Cipanas setengah jalan dari arah Kota Cianjur. Di tempat ini juga terdapat kafe untuk ngopi dan sangat populer karena hawa dingin Cipanas mulai terasa di kawasan ini.
15. Sate Maranggi Sari Asih yang terletak di kecamatan Pacet selalu ramai pengunjung dari pagi hingga malam. Itu terletak di jalur Puncak dan telah menyerbu Cipanas.
Sate Maranggi Sari Asih di Pacet, depan Cipanas dari Bandung, yang buka hingga tengah malam (kompas.com)
16. Rumah Makan Bumi Aki, salah satu menu populer masakan Sunda di kawasan Puncak Cipanas, selalu ramai pengunjung bahkan untuk makan siang. Lokasinya berada di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas.
17. Rumah makan Bumi Nini, tidak jauh dari Bumi Aki, terletak di pinggir jalan dan sudah memasuki kawasan Puncak Pass dekat perbatasan Cianjur-Bogor. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)
Source: tribunjabartravel.tribunnews.com
