Aku baik-baik! Wonosobo sebentar lagi punya kampung bahasa, ada apa?

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Agus Wibowo menandatangani kesepakatan dengan Yayasan Al Maksum. (Foto: Pemerintah Kabupaten Wonosobo)

GenPI.co Jawa Tengah – Wonosobo akan segera memiliki kampung bahasa yang meniru pesantren.

Hal itu sejalan dengan kerjasama yang ditandatangani Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, bersama Yayasan Wonosobo Al Maksum Jlamprang.

Agus Wibowo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten, mengatakan kedua pihak bersinergi mewujudkan destinasi wisata edukasi melalui kampung bahasa berbasis pondok pesantren. Hal ini dilakukan melalui pelatihan bahasa Arab, Inggris dan Mandarin.

BACA JUGA: Pada tahun 2024, Wonosobo menargetkan 100% open turd free

Menurutnya, sistem pembelajaran yang baik dan terintegrasi antara bidang agama dan bahasa diyakini dapat membantu perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Wonosobo.

Agus mengatakan Yayasan Al Maksum mengelola pondok pesantren Rohmatul Umat di desa Wonobungkah, Jlamprang Wonosobo.

BACA JUGA: Pemohon paspor umrah di Wonosobo naik, sehari ratusan orang

Pihaknya mengirimkan 3 perwakilan mahasiswa unggulan yang memiliki pengetahuan dasar bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin.

Pelatihan bahasa Arab dan Inggris dilakukan di Laboratorium Bahasa Unsiq Wonosobo sedangkan pelatihan bahasa Mandarin dilakukan di Xin Long Yogyakarta.

BACA JUGA: Sekolah di Wonosobo wajib menerima siswa ABK

“Tentunya dengan berkembangnya kemampuan bahasa asing di Pondok Pesantren Rohmatul Ummat dan penggunaan bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin sebagai alat komunikasi antar santri menjadi sesuatu yang menarik,” ujarnya, Jumat (2/12).

Silakan baca lebih banyak konten menarik dari GenPI.co di Google News

Source: news.google.com