Agrowisata Kebun Buah Ewang Tulehu menjadi sarana pemuliaan buah... - WisataHits
Yogyakarta

Agrowisata Kebun Buah Ewang Tulehu menjadi sarana pemuliaan buah…

LANGIT7.ID, Maluku – Kebun Ewang Tulehu merupakan alternatif wisata dan edukasi pertanian untuk pembibitan pohon buah-buahan di Maluku. Agrowisata ini terinspirasi dari konsep Kebun Mekarsari di Bogor.

Pemilik Kebun Ewang Tulehu, Hasan Marasabessy, mengatakan kebun ini merupakan salah satu pengembangan agrowisata Maluku. Dan diharapkan dapat menjadi stimulan bagi pertumbuhan agrowisata lainnya di Maluku.

“Ide membuat kebun teh terinspirasi setelah kami mengunjungi kebun Mekarsari. Jadi salah satu mimpi kami adalah meniru konsep tersebut,” kata Hasan dalam tayangan YouTube Dinas Pariwisata Maluku, dikutip Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Pesona Pantai Siung, Destinasi Wisata Unggulan di Gunungkidul

Menurutnya, setelah kunjungan tersebut, Hasan dan beberapa warga Tulehu akhirnya memunculkan ide tersebut hingga akhirnya menjadikan Kebun Buah Ewang Tulehu sebagai salah satu pilihan wisata agrowisata dan edukasi di Maluku.

“Mulai 2010, kami mulai membuka lahan dan menyiapkan benih, sedangkan penaburan benih pertama dilakukan pada 28 Oktober 2010,” jelasnya.

Kebun Ewang Tulehu berjarak sekitar 39 kilometer dari Bandara Pattimura Ambon dan berbeda dengan tempat wisata ini berada tepat di kaki Gunung Salehutu. Situs ini terletak di Kecamatan Salehutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

“Jadi kebun teh ini pemandangan pegunungan, dan suhu disini juga sejuk, pemandangan alamnya bagus, jadi menarik untuk dilakukan agrowisata buah. Ini juga memberi kami kepercayaan diri karena ada berbagai jenis tanaman buah di sini,” katanya.

Hasan mengatakan, berbagai jenis tanaman buah-buahan tersebut antara lain 150 pohon lengkeng yang terdiri dari lima jenis lengkeng. Kemudian sekitar 30 pohon durian montong, rambutan, jeruk sunkist, sawo manila dan tambahan kelapa.

“Kami punya durian montong, kira-kira kemarin kami menanam 30 pohon, tapi di sepanjang jalan ada pro dan kontra. Rambutan ini rambutan binjai, jadi dari segi ekonomi menjanjikan karena buahnya besar, daging buahnya tebal dan rasanya manis,” jelas Hasan.

Hasan juga mengatakan dengan adanya kebun Ewang Tulehu diharapkan buah-buahan yang ada di pasar Ambon akan menjadi buah-buahan hasil alam dari tanah Ambon. Karena saat itu, kata Hasan, buah di pasar Ambon didatangkan dari luar.

Baca Juga: Potensi Desa Wisata Gondang, Dari Wisata Alam Hingga Penghasil Alpukat

“Dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan bagi petani dan pedagang, diharapkan agrowisata ini dapat menjadi sarana wisata edukasi bagi anak-anak,” harapnya.

Ia juga menilai dari perkembangan generasi saat ini yang membeli kelengkeng di supermarket, sehingga mereka hanya tahu buahnya saja. “Dengan hadirnya wisata edukasi ini, kami berharap anak-anak tidak hanya bisa belajar tentang buah tapi juga pohonnya,” ujar Hasan.

(Lembut)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button