Ajari Anak Sadar Pajak, KPP Pratama Jogja Adakan Suara Pajak

Harianjogja.com, JOGJA – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jogja menggelar Pidato Pajak 2022 di SD Muhammadiyah Sokonandi, Yogyakarta pada Kamis (18/8/2022). Pelatihan yang menyenangkan ini diikuti oleh sekitar 50 siswa. Tujuan anak-anak adalah untuk meningkatkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda.

Kepala KPP Pratama Jogja Andi Setiawan menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari peran KPP Pratama dalam memberikan edukasi perpajakan kepada masyarakat. “Peran kami memberikan edukasi perpajakan, selain penarikan dan pengawasan pajak,” kata Andi.

Anak-anak perlu sadar pajak sejak dini, lanjut Andi, agar kelak menjadi orang yang sadar pajak. “Cara menciptakan kesadaran pajak adalah dengan memberikan banyak contoh pajak apa saja yang dihasilkan, dari bangun tidur sampai tidur lagi, kami jelaskan peran pajak dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Kontribusi pajak meliputi, misalnya, jalan yang baik, trotoar yang dapat dilalui pejalan kaki, konsumsi listrik harian. “Anak-anak bisa lebih mudah memahami hal-hal dengan contoh sehari-hari seperti ini. Untuk menyadarkan mereka akan pentingnya pajak,” katanya.

BACA JUGA: Terminal Giwangan Jadi Tempat Parkir Bus Wisata

Berjudul “Satu Hari Mengetahui, Selamanya Bangga!” Kegiatan tersebut dilakukan oleh lima orang penasehat pajak di KPP Pratama Jogja. Fungsional Muda Konselor Pajak, Sutardi, mengisi kegiatan edukasi dengan menjelaskan secara garis besar materi perpajakan. Materi ini tentang latar belakang pajak dan penggunaan pajak dengan model role-playing.

“Model role playing digunakan agar anak-anak bisa lebih memahaminya, jadi ada yang sebagai wajib pajak, petugas pajak dan penerima manfaat pajak,” kata Sutardi.

Partisipasi aktif siswa dalam model pendidikan ini lebih efektif dalam membangun kesadaran kepatuhan pajak di kalangan anak-anak, kata Sutardi.

Ketua SD Muhammadiyah Sokonandi Annisa Rofiah mengapresiasi kegiatan CPP Pratama Jogja di sekolahnya. “Pendidikan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami,” ujarnya.

Annisa mengatakan para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan anak-anak ini akan menjadi individu yang taat pajak saat mereka tumbuh dewasa,” katanya.

BACA JUGA: Ada Pasar Kangen Jogja, Penangkal Ketinggalan Barang dan Kelezatan Masa Lalu

Source: jogjapolitan.harianjogja.com