Ada peragaan busana pesta kostum menelusuri 155 tahun perkeretaapian di Indonesia - WisataHits
Jawa Tengah

Ada peragaan busana pesta kostum menelusuri 155 tahun perkeretaapian di Indonesia

semarang

Pesta kostum digelar hari ini untuk memperingati 155 tahun perjalanan kereta api di Indonesia. Peserta juga menelusuri jalur kereta api 25 km pertama dari Stasiun Tawang Semarang ke Stasiun Tanggung Jawab Grobogan.

Penelusuran tersebut melibatkan 180 orang dari berbagai komunitas, mulai dari pecinta kereta api, komunitas sejarah, pegawai KAI hingga pensiunan pegawai KAI. Beberapa dari mereka mengenakan kostum era kolonial.

Bahkan adaPermainan kostum menjadi Presiden Soekarno atau Bung Karno dan Jenderal Soedirman. Ada pula yang berdandan seperti Noni Belanda, Meneer, penduduk lokal dengan kostum lama dan sebagainya.

Para peserta melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik oleh lokomotif Selesai antik melalui jalur yang dibuka sejak 10 Agustus 1867. Peserta sempat berhenti di Stasiun Alastua, Brumbung dan tujuan akhir, Stasiun Tanggung. Di Stasiun Tanggung, sejarawan Kota Semarang Tjahjono Rahardjo mengadakan seminar tentang sejarah perkeretaapian.

Di akhir acara juga digelar peragaan busana, dengan peserta pesta kostum berjalan-jalan di samping Stasiun Tanggung Jawab. Cosplayer Bung Karno dan yang lainnya berjalan-jalan seperti model.

Suasana pesta kostum dan HUT ke-155 perkeretaapian Indonesia yang digelar Daop 4 Semarang, Rabu (10/08/2022).Suasana pesta kostum dan HUT Perkeretaapian Indonesia ke-155 yang diselenggarakan oleh Daop 4 Semarang, Rabu (10/08/2022) Foto oleh Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Ketua Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo mengatakan Semarang merupakan kota perkeretaapian yang penting karena keberadaan kereta api di Indonesia dilakukan di sana. Penggalian pertama untuk pembangunan jalur kereta api dilakukan pada tahun 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. LAJ Baron Sloet Van den Bele.

“Pembangunan jalur kereta api dengan ukuran 1.435 mm dilakukan oleh Nederlandsch Indian Spoorweg Maatschappij (NISM). Penyeberangan Semarang setelah Tanggung Jawab selesai pada 10 Agustus 1867. Semarang bisa digambarkan sebagai kota perkeretaapian yang penting, tempat lahirnya perkeretaapian di Indonesia,” kata Wisnu, Rabu (10/8/2022) di Stasiun Tanggung, Grobogan.

“Kami bangga menjalankan jalur ini dan kami berharap dapat menjadi pengingat sejarah perkeretaapian sekaligus penyemangat untuk memberikan pelayanan dan inovasi terbaik kepada pelanggan perkeretaapian di masa mendatang,” imbuhnya.

Suasana pesta kostum dan HUT ke-155 perkeretaapian Indonesia yang digelar Daop 4 Semarang, Rabu (10/08/2022).Suasana festival kostum dan jejak 155 tahun perkeretaapian Indonesia yang digelar Daop 4 Semarang, Rabu (10/08/2022) Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Salah satu peserta pesta kostum, Santi Maria Ekawati, menyukai acara tersebut. Ia memilih pakaian noni Belanda karena sangat dipengaruhi oleh suasana zaman kolonial. Tapi intinya Santi ingin mengingat jasa para pendahulunya, juga dalam realisasi perkeretaapian Indonesia.

“Ya, saya memakai pakaian gaya noni. Pada dasarnya, kami berterima kasih kepada para pejuang. Kami bersyukur bisa melakukan trail ini, semoga perkeretaapian Indonesia semakin maju dan diminati masyarakat,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai junior manager HR Daop 4 Semarang ini.

Tonton video “Persyaratan perjalanan kereta terakhir: Diperlukan antigen/PCR jika Anda tidak memiliki booster”.
[Gambas:Video 20detik]
(saya/saya)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button