Sabun susu di Lembang Bandung Barat, sabun yang terbuat dari susu sapi banyak diburu wisatawan
Laporan wartawan Tribun Jabar Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT – Kawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menghadirkan inovasi terbaru untuk memanjakan wisatawan dari berbagai daerah agar tidak bosan saat kembali.
Selain inovasi di bidang tempat wisata dan kuliner berbahan dasar susu seperti Lembang Tahu Susu, Kue Susu Lembang dan lain-lain, kini muncul olahan non kuliner yang banyak diperbincangkan yaitu Sabu Susu Lembang berbahan dasar susu sapi.
Sabun batangan saat ini banyak dijadikan oleh-oleh oleh wisatawan, mengingat susu sabu tersedia di objek wisata Farmhouse Lembang, sehingga sangat mudah bagi wisatawan untuk memburunya sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara dan kerabatnya.
Baca Juga: Wisata Malam di Bukit Majalengka, Kamu Bisa Selfie dengan Latar Kelap-kelip Lampu Milenial
Founder Sabun Susu Lembang Taran Kumar mengatakan, sabun susu ini awalnya dibuat pada 2017 sebagai branding destinasi Lembang yang unik karena wisatawan yang datang hanya berwisata dan membeli makanan khas.
“Dari situ saya berinovasi membuat produk non pangan yang bisa dibawa dan dibeli sebagai oleh-oleh khas Lembang, awet dan akan dibeli lagi di masa mendatang,” kata Taran Kumar, Minggu (29/1/2023) di lembang.
Setelah itu, Kumar langsung muncul ide membuat sabun dari susu sapi karena bahan bakunya mudah didapat mengingat banyak peternak sapi perah di daerah Lembang.
“Akhirnya kami menemukan sabun yang pas. Kemudian kami coba membuat sabun yang bisa digunakan masyarakat, tahan lama, murah dan tentunya berkualitas,” ujarnya.
Taran mengatakan, bahan baku sabun Susu Lembang berasal dari susu sapi milik peternak lokal di Lembang, karena poin pentingnya ingin merevitalisasi UMKM di Lembang.
“Awalnya saya terinspirasi dari bahan baku sabun susu ini yang terbuat dari susu kambing, tapi barangnya impor dan mahal. Jadi saya mencari bahan baku yang sama yaitu susu sapi karena banyak peternak sapi lokal di Lembang,” kata Taran.
Susu sapi tersebut, kata Taran, dibeli dari peternak di Lembang kemudian dibawa ke pabrik untuk dibuat menjadi produk sabun melalui serangkaian proses, sehingga kandungan protein tetap ada di dalam sabun.
“Demi keselamatan bersama, kami mengolah kembali susu dan putih telurnya karena bahan-bahannya perlu diperiksa agar cocok untuk tubuh,” katanya.
Baca Juga: Tiga Tempat Wisata Kota Bandung Gratis, Cocok untuk Piknik Keluarga Akhir Pekan
Dengan cara produksi yang memperhatikan kualitas dan keamanan bagi tubuh, sabun susu ini terbukti sangat laris di kalangan wisatawan, bahkan dalam sebulan bisa terjual hingga 30.000 keping sabun susu ini.
Sedangkan sabun Susu Lembang bisa terjual sekitar 800 batang dalam satu hari, karena seorang turis tidak hanya membeli satu batang, tapi bisa membeli cukup banyak karena dijadikan oleh-oleh.
“Jadi sampai tahun 2017 ini selalu kami jaga kualitasnya karena memiliki manfaat kecantikan dan kesehatan serta bersertifikat BPOM,” kata Taran.
Sementara itu, seorang turis asal Karawang, Yuni Sabila, 27 tahun, mengaku sudah mengenal sabun Susu Lembang dari media sosial Instagram sejak lama, dan saat datang ke Lembang, ia langsung membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarganya.
“Selain untuk oleh-oleh, saya juga ingin mencoba memakainya sendiri karena konon daya tariknya tinggi dan aromanya juga berbeda. Makanya saya beli banyak juga,” kata Yuni.
Source: news.google.com
